Sakit Hati, Seorang Remaja Racuni 5 Anak Punk dengan Hand Sanitizer

, BERAU telah menetapkan seorang remaja berinisial HK (15) yang meracik minuman oplosan hand sanitizer hingga menewaskan lima rekannya di Berau, Kalimantan Timur. Pelaku mengaku karena sering menjadi sasaran pemalakan korban.

“Kejadian dipalak sudah berlangsung sekitar lima bulan. Apabila tidak memberikan uang, dia diancam tidak akan ditemani lagi oleh mereka,” ujar Berau AKBP Anggoro Wicaksono dikutip dari laman Berau, Jumat (17/9).

Anggoro menjelaskan, dari keterangan pelaku, yang sering melakukan pemalakan adalah lima korban itu. Pelaku mengaku ingin membalas dendam dengan cara membuat sakit perut saja.

Untuk meyakinkan korban, pelaku juga mencicipi sedikit minuman oplosan tersebut. Dari situlah korban yakin hingga menenggak minuman tersebut.

“Tapi kebablasan sampai dengan ,” tuturnya.

Anggoro mengatakan, sejumlah barang bukti sudah disita penyidik, termasuk hand sanitizer yang dipakai untuk meracuni korban. Polisi telah menetapkan HK sebagai , namun belum dipastikan apakah ini pembunuhan berencana.

“Karena niat awalnya hanya ingin membuat sakit perut, serta pada saat kejadian pelaku juga sempat meminum juga,” tuturnya.

tragis itu terjadi pada Senin 13 September 2021 di Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung. Pelaku menyodorkan minuman oplosan tersebut kepada rekannya. Tak menaruh curiga, kelima korban yang merupakan anak punk menenggak minuman tersebut bersama-sama.

Tak berselang lama, dua orang kejang-kejang dan tewas di lokasi. Tiga orang lainnya mengalami sakit perut dan panas di dada. Ketiganya kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun pertolongan medis tak bisa menyelamatkan nyawa mereka. Ketiganya dinyatakan tewas di rumah sakit. (*/ini)

Baca Juga   Bos Audi Jatuh dari Ketinggian 10.000 Kaki