MESKIPUN hari telah berganti dan musim selalu berubah, namun yang namanya jajanan pasar atau jajanan tradisional selalu saja dicari?
Sesua dengan namanya, jajanan pasar biasanya sering kita temukan di pasar-pasar tradisional itu. Walau di pasar rakyat yang murah meriah, kue-kue tersebut terkesan lebih autentik dari segi rasa, dari pada jajanan traditsonal yang beredar di mall atau sejenisnya.
Di Indonesia, terdapat berbagai macam jajanan pasar yang tersebar di seluruh pelosok negeri, dengan cita rasa yang khas dan nama yang berbeda-beda sesuai dengan wilayah masing-masing. Selain itu, setiap jajanan pasar yang muncul memiliki sejarah terciptanya sendiri-sendiri.
Salah satu contoh jajanan pasar yang memiliki sejarahnya yaitu Kue Ku. Pasti kalian tidak asing dengan Kue Ku ini, Kue ku ini merupakan salah satu kue atau camilan peranakan yang ada di Indonesia.
Kenapa disebut kue peranakan? Karena pengganan ini tercipta dengan adanya pengaruh dari budaya Tionghoa di Indonesia. Imigran keturunan Tiongkok yang menetap di Indonesia dan melakukan pernikahan dengan warga lokal sehingga terciptanya makanan peranakan ini.
Di beberapa daerah di Indonesia sendiri, Kue Ku ini memiliki nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya Kue Ku, Kue Thok, Kue Kura-Kura, bahkan di daerah Jawa timur sering di disebut sebagai Mata Kebo. Nama asli jajanan ini yang berasal dari Tiongkok adalah Ang Ku Kueh, nama Ang disini bermaksud dari warnanya yang merah.
Kue Ku ini terbuat dari tepung tepung beras dan tepung ketan untuk kulit bagian luar sehingga tekstur kulit dari Kue Ku ini terasa kenyal. Terdapat isian yang dimasukkan di dalam Kulit Kue Ku tadi, seperti isian kacang hijau, kacang merah, atau kelapa parut yang sudah di campur dengan gula merah.
Jika kita deskripsikan rasa dari Kue Ku ini, ada rasa kenyal yang bercampur dengan isian yang terasa manis dan gurih sehingga cocok untuk di makan sebagai peneman kopi atau teh. Bentuk dari Kue Ku ini terlihat seperti kura-kura yang berdasarkan cerita yang beredar bahwa kura-kura dalam tradisi Tiongkok melambangkan usia yang panjang dan kemakmuran.
Kue Ku bisa kita dapatkan di pasar-pasar traditional ataupun di beberapa acara hajatan. Selain itu, Kue Ku ini di Manado menjadi makanan yang khas pada saat Tahun Baru Cina.***