Emak-Emak Siap Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024

, JAKARTA – Sandiaga Salahudin Uno, ternyata masih mendapat tempat di hati di Indonesia. Buktinya bisa diketahui dari keterangan ketua umum Pimpinan Pusat Wanita Persatuan Umat Islam (PUI) Iroh Siti Zahroh.

Dia menilai, Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon presiden 2024 mendatang. Sandiaga kata dia, bisa nyapres dengan dukungan kaum perempuan.

“Bang Sandiaga Uno orangnya jujur, dia menyampaikan LKHPN-nya nyata apa adanya. Latar belakang keluarga baik serta pengalamannya yang profesional,” kata Iroh dalam politik dan kebangsaan yang digelar Salam Institut secara daring di Jakarta, Rabu (15/9).

Menteri dan (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi perbincangan dalam webinar dengan tema, ‘Menakar Elektabilitas Figur Pilihan Emak-emak’. Iroh menjelaskan perempuan punya peranan penting pada Pilpres 2024, karena hampir 50 persen dari 270 juta rakyat Indonesia adalah kalangan emak-emak.

lain menunjukkan di generasi Z ada 27,95 persen perempuan. Kalau dari segi umur sebagai pemilih pemula. Jadi, perempuan ini memiliki kontribusi dalam pemilihan,” tutur Iroh.

Lebih jauh, Iroh menegaskan kriteria pemimpin yang diinginkan emak-emak di antaranya alim, bisa membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (), berpengalaman, hingga memiliki kapasitas dan kapabilitas. Sementara itu, Direktur Perludem Titi Anggraini menjelaskan perempuan seharusnya menjadi sasaran pergerakan pasangan calon (paslon). Terlebih, pemilih perempuan pada Pemilu 2019 lebih banyak daripada laki-laki.

“Harusnya perempuan juga menjadi wilayah pergerakan paslon. Paslon juga menghadirkan perempuan bukan hanya diperlukan suaranya saja. Kehadiran perempuan juga dimasukkan dalam visi misi yang akan dibuat paslon,” kata Titi.

Selain itu, perwakilan Kedai Hendri Satrio menyebut ada tiga kriteria calon presiden pilihan perempuan terutama kalangan emak-emak yakni merakyat, tegas, dan jujur. “Emak-emak tuh yang penting merakyat, cerdas, jujur dan ini berdasarkan hasil survei,” ujar Henri. (*/rpl)

Baca Juga   Jika Pemilu Mei 2024, KPU Usul Pilkada Februari 2025