PERKEMBANGAN zaman, membuat eksistensi terhadap kopi mulai berubah. Kini minuman jadul yang awalnya khas kaum Bapak itu bukan lagi dianggap sebagai jenis minuman. Kegiatan minum kopi sudah melebur menjadi kebutuhan, tradisi, gaya hidup, hingga kebudayaan. Lebih dari 70 negara di dunia yang sudah membudidayakan tanaman kopi, yang membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap minuman pahit tersebut.
Bahkan kopi punya perayaannya sendiri, yakni Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, hari ini. Biji kopi punya banyak jenis. Di setiap daerah dalam satu negara saja bisa punya cita rasa khas yang berbeda.
Dari banyaknya varian biji kopi pilihan, sejumlah besar dibanderol dengan harga fantastis. Sepuluh di antaranya di bawah ini masuk daftar kopi termahal di dunia. Simak, yuk!
1. Finca El Injerto Coffee, Rp372 ribu
Kopi Finca El Injerto diambil dari biji kopi jenis Bourbon langka yang tumbuh di ketinggian 1.500-1.900 di atas permukaan laut dan 100 persen biji kopi Arabika. Karena kelangkaan dan kualitasnya, varian kopi asal Guatemala tersebut pernah dibanderol dengan harga tertinggi sekitar 500 dolar per pound (453 gram), atau sekitar Rp7,4 juta pada 2012.
Kini kopi tersebut dijual di kisaran harga Rp372 ribu per 250 gram, tergantung variasinya. Finca El Injerto Coffee punya aroma khas yang didominasi wangi bunga dan tanaman herbal, tapi ada juga rasa hazelnut dan cokelat yang intens ketika diminum.
2. Black Blood of the Earth Coffee, Rp596 ribu
Kopi ini digadang-gadang punya kafein 20-40 kali lebih banyak dibanding kopi biasa. Philip Broughton, sang penemu, mengambil biji kopi dari kawasan lembah Afrika dan Ethiopia yang karakternya cenderung berminyak. Black Blood of Earth diolah dengan teknik cold vacuum extraction, sehingga menghasilkan kafein yang lebih tinggi, tapi minim asam.
Kopi tersebut dijual dalam kemasan botol beraneka ukuran seharga antara 40-50 dolar, atau sekitar Rp596 ribu per botol. Uniknya lagi, ia kerap bekerja sama dengan seniman internasional untuk desain gambar pada botolnya.
3. El Salvador Los Planes Coffe, Rp596 ribu
El Salvador Los Planes kerap menyabet penghargaan bergengsi, salah satunya “Cup of Exellence Award” sebagai biji kopi terbaik dunia. Gak heran kalau harganya cukup tinggi, yakni sekitar Rp596 ribu per pound.
Kopi ini punya karakteristik yang unik, tergantung tingkat roasting-nya. Biji medium-roasted dominan akan terasa lebih nutty dan creamy. Sedangkan, biji deep-roasted didominasi aroma campuran blackcurrant, cokelat, dan gula merah.
4. Hawaiian Kona Coffee, Rp760 ribu
Hawaiian Kona Coffee memanfaatkan salah satu biji kopi paling langka di dunia yang hanya tumbuh di Pulau Hawaii. Itu sebabnya harga kopi ini sangat tinggi, yakni mencapai sekitar Rp760 ribu per pound.
Tak jarang produsen hanya menggunakan 10 persen biji kopi kona dan 90 persen sisanya dicampur dengan biji kopi impor atau lokal. Biasanya kopi campuran harganya lebih murah, sekitar Rp300-Rp400 ribuan.
5. Fazenda Santa Ines Coffee, Rp745 ribu
Kopi asal Brasil ini terkenal dengan cita rasa uniknya, karena dominan manis dengan aroma buah-buahan yang kuat. Biji kopi Fazenda Santa Ines didapat dari kaki Gunung Mantiquera, Brasil. Kopi tersebut kabarnya sudah diolah secara tradisional lebih dari 100 tahun lalu.
6. Jamaican Blue Mountain Coffee, Rp754 ribu
Biji kopi ini tumbuh di Blue Mountain, Jamaika, tepatnya pada ketinggian 5.000 kaki. Jamaican Blue Mountain Coffee sangat digemari di Jepang, karena rasanya yang lembut dan tidak terlalu pahit.
Jepang juga merupakan negara terbesar yang mengimpor jenis kopi ini, bahkan beberapa produknya hanya melayani ekspor ke Negeri Sakura saja. Untuk satu pond-nya, biji kopi ini dihargai sekitar 50 dolar atau Rp754 ribu.
7. St. Helena Coffee, Rp1,1 juta
St. Helena adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Laut Atlantik. Selain panorama alamnya yang eksotis, St. Helena terkenal dengan budidaya biji kopinya yang hanya bisa tumbuh di sana. Biaya transportasi juga menjadikan harga kopi ini semakin mahal, yakni sekitar Rp1,1 juta per pound.
8. Luwak coffee, Rp2,4 juta
Kopi luwak sempat dinobatkan sebagai kopi paling mahal di dunia, yang rata-rata dibanderol mulai dari harga Rp2,4 juta! Sesuai namanya, luwak turut berkontribusi dalam proses pengolahan.
Biji kopi pilihan dengan kualitas terbaik yang dimakan luwak akan mengalami proses pencernaan di dalam perut selama 24 jam, sebelum bijinya keluar melalui feses. Selanjutnya kopi dibersihkan, dikeringkan, dan diproses lanjutan hingga layak dikemas.
9. Hacienda la Esmeralda’s Geisha Coffee, Rp5,2 juta
Geisha Coffee produksi Hacienda la Esmeralda yang berlokasi Boquete, Panama, punya harga cukup fantastis. Biji kopi tersebut pernah dijual hingga Rp8,9 juta per pound, sekaligus menjadi kopi termahal yang pernah ada di Panama.
Biji Geisha Coffee Hacienda la Esmeralda tumbuh di VolcĂĄn BarĂș, yakni gunung tertinggi di Panama.
10. Ivory Black Coffee, Rp7,4 juta
Status kopi termahal di dunia jatuh pada Black Ivory Coffee yang berasal dari Thailand Utara. Harga satu pound biji kopi bisa mencapai Rp7,4 juta! Secara teknis, pengolahan kopi ini mirip seperti kopi luwak, hanya saja Black Ivory Coffee dicerna dalam perut gajah.
Buah tanaman kopi yang dimakan gajah akan dicerna dalam waktu sekitar 20-72 jam sebelum keluar dalam bentuk feses. Rasa pahitnya akan jauh berkurang, karena proses fermentasi dan pencampuran protein dalam sistem pencernaan gajah.
Pendiri Black Ivory Coffee Company Ltd. membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyempurnakan olahan kopi tersebut. Selain itu, produksinya yang tak bisa massal menjadi salah satu faktor kenapa harganya sangat tinggi. Bayangkan, 33 kilogram buah kopi yang dimakan gajah hanya menghasilkan sekitar satu kilogram biji kopi. Pantas saja mahal…
Ada yang sudah pernah coba salah satu kopi termahal tersebut?