WAIKELO SAWAH adalah sebuah objek wisata yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah objek wisata alam, dengan spot utama berupa aliran air tawar alami yang tidak pernah kering.
Kehadiran Waikelo Sawah menjadi sangat berharga, karena porsi musim kemarau di Sumba Barat Daya, atau Nusa Tenggara Timur lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan.
Ditambah dengan kondisi luas hutan sebagai sumber serapan air utama, semakin berkurang dari tahun ke tahun. Tentu saja Waikelo Sawah menjadi aset berharga yang harus dipertahankan, selain sebagai sebuah objek wisata.
Lalu apa saja daya tarik utama dari Waikelo Sawah tersebut? Maka inilah ulasan lengkapnya!
Waikelo Sawah terletak di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Apabila pengunjung memulai perjalanan menjelajahi Sumba dari arah Bandara Tambolaka ke arah pusat Kota Waikabubak, sebenarnya akan melewati Waikelo Sawah. Dengan jarak sekitar 12 km dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya.
Perjalanan menuju lokasi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalan menuju lokasi juga sudah beraspal halus, namun ada beberapa titik di dekat lokasi yang masih berkerikil.
Belum terdapat transportasi umum ke lokasi, sehingga pengunjung yang hendak mengunjungi Waikelo Sawah dapat mengunakan jasa ojek dari Tambolaka atau menyewa kendaraan dari kota. Begitu pula halnya dengan fasilitas umum lainnya.
Waikelo Sawah terbuka 24 jam sepanjang pekan untuk dikunjungi. Dengan demikian pengunjung bisa leluasa mengatur waktunya sesuai dengan kesempatan yang dimiliki.
Untuk bisa masuk dan menikmati keindahan area Waikelo Sawah, pengunjung tidak diwajibkan membeli tiket masuk. Kondisi berlaku sepanjang pekan, termasuk di akhir pekan dan hari libur.
Belum terdapat fasilitas umum penunjang kegiatan wisata di sekitar Waikelo Sawah. Tidak ada warung makan dan toilet yang memadai. Solusi atas masalah ini, pengunjung dapat membeli bekal makanan dan minuman ringan terlebih dahulu di Tambolaka.
Terdapat beberapa daya tarik yang disajiakn oleh Waikelo Sawah. Lebih dari sekedar tentang pesona air saja, namun banyak hal yang bisa dinikmati saat traveler berkunjung ke lokasi tersebut. Diantaranya :
1. Pesona Air Tawar dan Goa
Daya tarik yang utama Waikelo Sawah tentu saja terletak pada sumber mata air yang tidak pernah surut dari tahun ke tahun.
Sumber mata air alami tersebut berada di dalam sebuagh gua eksotis, kemudian mengalir ke luar, lalu air tersebut diatur oleh irigasi yang ada di depan gua tersebut.
Terdapat view yang berbeda dari Waikelo Sawah. Jika kunjungan dilakukan saat musim kemarau, maka anda akan melihat air yang berada di dalam gua menjadi kebiru ā biruan.
Namun, saat musim kemarau, view air di sekitar sawah akan semakin berkurang. Berbeda halnya dengan kunjungan saat musim penghujan tiba.
Saat musim hujan tiba, debit airnya akan sangat deras, sehingga sawah yang ada di kawasan tersebut menjadi pemandangan yang sangat menyejukan. Namun warna air yang ada di dalam guanya menjadi sedikit kecoklat ā coklatan.
Traveler sangat dilarang untuk melakukan aktivitas berenang, atau mandi di kolam utama tepat di mulut gua, apalagi di dalam gua.
Meskipun terlihat tenang, namun arus air yang ada di bawahnya sangat kuat. Traveler bisa bermain air di spot air yang telah melewati irigasi.
2. Pesona Alam Sekitar
Daya tarik selanjutnya yaitu tentang pesona alam sekitar. Pesona alam sekitar menyajikan panorama alam yang sangat asri, selain rimbunnya beberapa pohon yang terdapat di spot tertentu, terdapat juga hamparan area sawah yang sangat luas menjadi pemandangan elok bagi para pengunjung.
Jembatan di depan mulut gua, menjadi spot yang instagrammable dengan sajian latar alam yang berbeda. Bisa berlatarkan gua eksotis, atau berlatarkan area sawah yang asri.
Objek wisata Waikelo Sawah bisa dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga, serta destinasi wisata edukasi. Tetapi tetap patuhi protokol keamanan, dan kesehatan ya.
Sejarah Waikelo Sawah
Pembangunan, serta penataan Waikelo Sawah dimulai pada tahun 1976. Sebagai sumber mata air alami dengan kandungan air yang melimpah, maka Waikelo Sawah di awal pembangunananya difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waikelo Sawah merupakan salah-satu pembangkit listrik pertama yang ada di Sumba. Dengan demikian, Waikelo Sawah semakin menegaskan bahwa bukan sekedar objek wisata biasa. ***