BuliranNews, BOGOR – Yayasan Solidaritas Muda Indonesia (YASMI) yang berkantor di Ruko sentra Tajurhalang Residence No 27 RT/RW 01/012. Jl. Kampung karet, Tajurhalang, Bogor, yang bergerak di bidang penggalangan donasi untuk pendidikan yatim dan piatu, mengetuk hati para dermawan untuk turut serta berkontribusi pada kegiatan tersebut.
“Siapa pun di dunia ini, tak ada yang ingin pendidikannya terputus. Begitu pun halnya dengan kalangan yatim dan piatu, namun karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan, terpaksa mereka harus meninggalkan bangku sekolah. Inilah yang menjadi alasan kami dari YASMI untuk bergerak,” kata Afif, salah seorang relawan YASMI kepada BuliranNews, Senin (6/9).
Yayasan yang dikelola sebagain besar kalangan muda itu, menurut Afif, selama ini telah bergerak sedemikian rupa untuk menghimpun donasi dari para dermawan. Sehingganya, pemberdayaan berupa beasiswa bagi kalangan yatim piatu bisa terus dilaksanakan secara terus menerus.
Dengan adanya donasi dari para dermawan lanjut Afif, anak yatim dan piatu yang membutuhkan bantuan pendidikan. tidak perlu lagi harus putus sekolah karena biaya pendidikan yang mahal.
YASMI kata Afif, tak hanya menggalang donasi untuk yatim dan piatu yang mereka bina, namun juga memberikan pendampingan rohani kepada yatim piatu bersangkutan.
“Dengan pendampingan kerohanian tersebut, kami berharap selain nantinya mereka menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka iman mereka juga harus dibentengi dengan ilmu agama,” ucapnya beralasan.
Untuk dermawan yang ingin memberikan sumbangsihnya bagi kegiatan kemanusiaan itu, Afif mengatakan pihaknya telah membuka rekening khusus sehingga akan lebih mudah saat dilakukan pengauditan.
“Bagi yang ingin berkontribusi, kami persilahkan melalui sejumlah bank yang telah kami persiapkan,” ujarnya.
Bank yang telah disiapkan itu antara lain Bank BCAÂ dengan nomor rekening : 1671809616, Bank Mandiri dengan nomor rekening : 1330022609317 dan Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening : 7164830777.
“Semua rekening atas nama Yayasan Solidaritas Muda Indonesia,” katanya mengakhiri. (ted)
