Air Terjun Mananggar, Niagara dari Kalimantan Barat

TERJUN Mananggar terkenal dengan pesona alamnya yang membuat siapapun jatuh hati. Air terjun yang mirip Niagara di Kalimantan Barat menarik untuk dijelajahi untuk petualangan seru.

Kesegaran air yang turun dari atas ketinggian tertentu dan dibalut dengan pemandangan serba hijau, membuat wisata curug hingga kini masih diminati. Air terjun Mananggar adalah salah satu bukti keindahan alam yang disuguhkan kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Berikut daya tarik hingga fasilitas yang tersedia di air terjun ini.

Sejak menapakkan kaki di lokasi wisatanya, terdengar bunyi deburan air cukup deras jatuh dari atas ketinggian berhasil ditangkap oleh indra pendengaran. Selama perjalanan menuju air terjunnya, disaat itu pula hamparan pepohonan rindang dan rumput berwarna hijau segar tampak menyapa hangat kepada setiap pengunjung yang datang.

Anda tidak akan berhenti takjub ketika melihat bulir bulir air air terjun yang ikut terbawa angin, kemudian membasahi pepohonan dan para yang berusaha mendekatinya. Pemandangan tersebut berhasil membuat penat di pikiran luntur seketika terbawa oleh buliran air curug. Sejak saat itu pula, air terjun satu ini sudah berhasil mencuri perhatian Anda.

Daripada hanya memandang keindahannya dari jauh, akan lebih seru jika Anda mencoba menceburkan diri ke dalam kolam airnya dan rasakan kesegarannya. Berendam di dalam kolam air alami tersebut membuat Anda lupa semua beban yang harus dipikul sejenak. Tidak perlu heran jika banyak wisatawan dari berbagai daerah tertarik mengunjunginya terutama saat libur tiba.

Keunikan lainnya terlihat dari kebersihan airnya yang tetap terjaga tanpa ditemukan sampah mengapung di permukaan airnya. Berkat kebersihan airnya pula, Anda bisa menikmati kekayaan ekosistem yang ada di kawasan wisata alam satu ini. Inilah mengapa wisatawan dapat menemukan sejumlah yang sedap untuk disantap.

Air Terjun ini terletak di Dusun Engkaning, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Lokasi wisatanya berada tepat di hulu Sungai Landak, atau sekitar 290 kilometer menuju arah timur Pontianak. Tidak terlalu sulit menemukannya, karena Anda bisa bertanya kepada masyarakat sekitar atau mengandalkan teknologi canggih untuk menuntun jalan.

Anda bisa memulai perjalanan dari Kota Ngabang dan arahkan kendaraan menuju ke Jalan Sarimbu. Selama melintasi jalan tersebut, wisatawan akan disambut dengan jalan beraspal yang dihiasi dengan pepohonan di setiap sisi bahu jalan. Berkat pepohonan hijau tersebut, perjalanan menuju tempat wisata semakin menyenangkan dan tidak akan pernah membosankan.

Baca Juga   Jagung Titi, Kudapan Khas Masyarakat Flores Timur Nan Menggoda

Dari Jalan Sarimbu, silahkan meneruskan perjalanan menuju ke Kecamatan Air Besar yang memakan waktu kurang lebih 2 hingga 3 jam. Perjalanan dari sini akan semakin menantang, karena keadaan jalan masih kurang baik dan belum diaspal. Beruntungnya perjalanan dihiasi dengan pepohonan rindang yang tidak akan pernah bosan dilihat.

Selanjutnya Anda akan disapa dengan gerbang masuk menuju Air Terjun Mananggar, yang menandakan bahwa wisatawan sudah berada di kawasan Desa Tauk. Sebelum melanjutkan perjalanan kembali, silahkan melapor maksud kedatangan Anda kepada Kepala Desa. Setelah kedatangan telah dikonfirmasi, Anda harus melanjutkan perjalanan kurang lebih 6 hingga 8 km.

Sayangnya akses menuju lokasi wisatanya menjadi lebih ekstrim dari sebelumnya. Sehingga wisatawan dianjurkan untuk menggunakan kendaraan dengan performa mumpuni agar bisa melewati semua rintangan yang ada. Selama itu pula, pemandangan alam yang begitu menakjubkan akan terlihat di setiap mata memandang.

Tidak perlu menunggu waktu lama, Anda bisa melihat tempat kendaraan khusus wisatawan yang ingin berkunjung ke Air Terjun Mananggar. Perjalanan menuju salah satu surga dunia kemudian dilanjutkan dengan cara berjalan kaki. Apabila ingin lebih cepat sampai di tujuan, silahkan menyewa kendaraan yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

Dengan berjalan kaki, setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai di lokasi wisata. Cukup dengan membayarkan jasa pengantaran sekitar 25 ribuan ke atas, sejumlah penumpang bisa diangkut sekaligus menuju lokasi air terjun berada. Wisatawan juga dikenakan biaya tambahan untuk parkir kendaraan sekitar 10 ribuan rupiah saja.

Pagi hari disebut sebagai waktu terbaik untuk melihat pesona keindahan Air Terjun Mananggar, karena embuh khas akan turun menghiasi kawasan wisatanya. Pandangan yang dihiasi dengan kabut membuat hasil foto menjadi lebih menarik dan ciamik. Pesona air terjun di sore hari juga tidak kalah menarik untuk diabadikan.

Baca Juga   Saguer, Minuman Para Dewa dari Bumi Minahasa

Aktivitas Menarik Dilakukan di Air Terjun Mananggar

1. Bermain Air
Sesampainya di lokasi wisata, sebaiknya jangan buang waktu Anda hanya dengan menatap keindahan alamnya semata tanpa mendekatinya. Akan lebih memuaskan jika bisa menikmati kesegaran airnya secara langsung, dan bergabung dengan wisatawan yang sudah lebih dahulu menyeburkan dirinya ke dalam kolam alami di bawah air terjunnya.

Bagi wisatawan yang tidak terlalu pandai , bisa memilih duduk di pinggiran kolam renang dan mencoba memainkan air sebagai alternatifnya. Walaupun hanya duduk santai di sekitar kolamnya, dijamin Anda bisa melupakan semua penat di pikiran dalam sekejap. Selain bermain air, ada banyak aktivitas seru lainnya yang tidak kalah menarik dilakukan.

2. Memancing Ikan
Mencari ikan segar atau memancing, adalah salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama menginjakkan kaki di Air Terjun Mananggar. Berkat kejernihan airnya, wisatawan dapat mengetahui titik tertentu dimana ikan ikan berkumpul. Selain bisa mendapatkan ikan, ternyata wisatawan beruntung juga bisa mendapatkan udang berukuran cukup besar.

Berdasarkan informasi tersebut, dapat dipastikan bahwa ekosistem airnya terjaga dengan baik. Selama menunggu umpan dimakan oleh ikan, Anda bisa menikmati hamparan warna hijau di setiap mata memandang. Sedangkan di lain sisi, terlihat derasnya air terjun yang tidak berhenti menghujani permukaan kolam air alami di bawahnya.

Anda juga bisa menyaksikan segerombolan ikan tampak berenang santai di sekitar kolam airnya. Uniknya gerombolan ikan tersebut tidak berhamburan ketika manusia mencoba mendekatinya. Meski tidak menjauh, ikan ikan tersebut hanya bergeser sedikit sebagai bentuk pertahanan dirinya. Dari keunikan inilah masyarakat menyebutnya sebagai ikan dekat.

3. Mendaki ke Atas Bukit
Keindahan Air Terjun Mananggar tidak hanya bisa dilihat dari bawah saja, karena wisatawan juga bisa menikmati pesonanya dari angle berbeda dengan cara naik ke atas bukitnya. Ketika sampai di atas bukitnya, terlihat pesona deruan air terjun yang tampak berbeda dan cocok disandingkan dengan pepohonan rindang di setiap mata memandang.

Masih belum berhenti takjub melihat keindahannya, kini wisatawan juga dikejutkan dengan berdirinya sebuah pondok yang ditancapkan dengan Pantak. Pantak sendiri merupakan tempat melangsungkan ritual keagamaan yang telah berlangsung selama ribuan tahun silam. Ketika mencoba menyusuri kawasan wisatanya lebih dalam, Anda akan menemukan hal menakjubkan lainnya.

Baca Juga   Masjid Al-Alam, Pesona Masjid Terapung di Teluk Kendari

Pasalnya di hulu sungainya terlihat tebing bebatuan yang dibaliknya terdapat sebuah gua dengan pintu masuk yang cukup kecil. Ukurannya yang begitu , sehingga wisatawan harus bergantian masuk untuk melihat isi goa tersebut. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai Gua Kelelawar atau Gua Beratus.

Baru saja berhasil masuk ke dalam gua, wisatawan kembali dikejutkan dengan penemuan yang tidak terduga. Sebab di dalam gua tersebut terdapat perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, dan masih banyak lagi perabotan lainnya. Semua perabotan tersebut terbuat dari batu alami yang membuat kesan estetik dan unik.

4. Mengabadikan Foto
Berwisata ke Air Terjun Mananggar tentunya kurang lengkap jika belum mengabadikan momen selama berlibur kesana. Banyak spot foto yang bisa ditemukan, salah satunya berfoto dengan latar belakang air terjun. Pemandangan alamnya yang begitu mempesona, rasanya tidak heran jika wisatawan merasa gatal untuk mengabadikannya.

5. Berkemah
di sekitar kawasan air terjun, merupakan sebuah keputusan tepat ketika berkunjung ke Air Terjun Mananggar. Proses pembuatan tendanya cukup mudah, karena kawasan wisata ini dikaruniai dengan tanah rerumputan yang cukup gembur namun juga kuat menyangga tenda. Oleh sebab itu, jangan lupa membawa tenda dari rumah apabila berniat bermalam disana.

Terdapat beberapa titik yang ideal untuk mendirikan sebuah tenda. Bukan hanya karena jenis tanahnya semata, pasalnya wisatawan dapat menikmati keindahan alamnya sejak membuka pintu tenda. Tentu saja pemandangan spesial tersebut jarang bisa dinikmati ketika bermalam ke wisata alam lainnya.

Kalimantan Barat tidak hanya terkenal dengan aneka lezatnya semata, karena disana Anda juga bisa menemukan sebuah wisata alam menawan bernama Air Terjun Mananggar. Suguhkan pesona alam tiada dua dan berbagai aktivitas seru bisa dilakukan, sehingga Anda tidak akan pernah bosan mengunjunginya kembali di lain waktu. Tertarik mengunjunginya dalam waktu dekat?***