BuliranNews, TANGERANG – Bergerak seirama dengan perkembangan zaman, menjadi sebuah acuan yang diterapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu (DPP FKMB) terhadap seluruh jajarannya. Untuk tahap awal, para petinggi FKMB dilibatkan dalam kegiatan leadership training Train of Training (ToT).
DPP FKMB, merasa perlu untuk mempersiapkan kadernya menjadi pemimpin-pemimpin yang dapat diandalkan dalam pengembangan organisasi ke seluruh penjuru nusantara. Dengan kata lain, pengurus FKMB, selain merupakan tokoh yang dikenal dan mengenal anggotanya, juga harus mumpuni jiwa kepemimpinannya.
Pelatihan kepemimpinan itu sendiri juga dihadirkan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin dalam organisasi yang mampu berkomunikasi dengan baik, berkomitmen tinggi dan mempunya jiwa kepemimpinan yang baik bagi organisasi. Sehingga ke depan, FKMB benar-benar membumi di seluruh pelosok negeri.
Palatihan kepemimpinan Training of Trainer (ToT) yang diadakan di sekretariat DPP FKMB yang beralamat di jalan Teuku Umar No. A5-A6 Karawaci Kota Tangerang pada Sabtu (28/8) lalu, dibuka langsung oleh Ketua Umum FKMB, Indra Jaya ST.
“Dengan adanya ToT ini, diharapkan dapat melahirkan pemimpin pemimpin organisasi yang handal dan berkualitas baik di tingkat DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRt. Sehingga kedepannya, dapat diandalkan demi membesarkan organisasi serta berguna bagi pribadi masing masing,” jelas Indra.
Skill berkomunikasi, motivasi, komitmen dan leadership, kata Indra saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi sehingga dapat menjalankan roda organisasi yang dipimpinnya dengan baik.
Pada ToT tahap pertama itu, diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengurus DPP, DPD Kota Tangerang, DPD Kota Tangsel, DPC Kota Tangerang dan DPC Kabupaten Tangerang.
Salah seorang peserta ToT, Suhatsyah yang saat ini dipercaya sebagai ketua DPC Karawaci, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP FKMB menunjukkan betapa pengurus pusat sangat peduli dengan jiwa kepemimpinan pada pengurusnya.
“Ini sebuah berkah, karena sejak saya bergabung dalam organisasi Minang, baru kali ini ada pelatihan kepemimpinan. Atas semua itu, saya ucapkan terima kasih kepada DPP FKMB yang sangat peduli terhadap kebutuhan organisasi saat ini,” kata dia serius.
Melalui ToT menurut Suhatsyah, pengurus dapat memahami bagaimana cara berkomunikasi yang benar artinya bagaimana cara berbicara dengan menyesuaikan keadaan. Selain itu, pelatihan juga bisa memberikan pencerahan kepada siapa dan dengan siapa serta bagaimana berkomunikasi yang baik dan tentunya sejalan dengan pepatah Minangkabau, “mandi di baruah-baruah, mangecek dibawah bawah”.
“Di samping itu dengan pelatihan ini, kami selaku peserta juga mendapatkan ilmu tentang bagaimana memahami nilai nilai tentang kepemimpinan serta bagaimana dan kapan mengambil sebuah keputusan yang tepat untuk organisasi ,” imbuhnya.
Pada akhir kegiatan, DPP FKMB membagikan sertifikat kepada seluruh peserta Training of Trainer (ToT). Sertifikat itu adalah bukti kalau yang bersangkutan telah mengikuti leadership training yang dilaksanakan oleh DPP FKMB dalam hal ini dibidani oleh Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK).
Ke depan, training serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan bagi pengurus FKMB untuk memperkaya wawasan kepemimpinan pengurus, sehingga menjadi tokoh atau pemimpin yang berkomitmen tinggi terhadap organisasi. Karena sesuai dengan visi organisasi, pimpinan dan warga FKMB harus menjadi tokoh bukan jadi objek kepentingan yang akan memecah warga Minang yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. (*/rel)