BuliranNews, MURATA – Benar-benar edan dan sulit diterima akal sehat, apa yang dilakukan Wiro Purnama (19), seorang pemuda asal Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan. Saat dia dipergoki korbannya berinisial SA yang merupakan perempuan tua berusia 64 tahun.
Bukannya meminta maaf atas kekeliruan yang diperbuatnya, justru sebaliknya dia mendatangi korban dan mencekiknya. Tak sampai di situ, korban yang layak dipanggil nenek oleh pelaku, justru diperkosanya.
Aksi bejat pencurian disertai pemerkosaan ini terjadi di kediaman korban SA di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Sabtu (21/8) lalu sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari keterangan pelaku kepada petugas, dia bersama 3 rekannya, Iklim, Jeri, dan Reno masuk ke rumah korban dengan cara menjebol atap rumah korban. Saat itu pelaku Wiro dan Iklim masuk ke dalam rumah.
“Dua pelaku lainnya bertugas memantau situasi di luar rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Muratara , AKP Dedi Rahmat Hidayat, Senin (30/8.
Namun, korban saat itu terbangun dari tidurnya dan memergoki aksi pencurian itu. Melihat hal itu pelaku Wiro langsung mencekik dan memukul pundak korban hingga pingsan.
“Melihat korban pingsan pelaku Wiro kemudian memerkosanya. Setelah itu mengambil sejumlah barang dan kabur,” katanya.
Dan saat korban sadar sudah dalam kondisi tanpa busana dan rumahnya berantakan. Selanjutnya korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku Wiro pada Sabtu (28/8). Pelaku sempat mencoba melarikan diri hingga petugas terpaksa melakukan tindakan untuk melumpuhkannya.
“Pelaku telah mengakui melakukan pencurian dan pemerkosaan. Saat ini petugas sedang memburu para pelaku lainnya,” katanya. (*/shf/sin)