Kan ku ingat selalu, kan ku kenang selalu…………….
Senja indah, senja di Kaimana…………………
MUNGKIN sebagian dari kita masih ingat potongan lirik lagu “Senja di Kaimana” yang dipopulerkan oleh penyanyi era 1960-an Alfian. Syair itu, begitu cocok dan pas dengan keadaan Kota Kaimana di kala senja.
Dari sudut pantai, kita bisa melihat sebuah hamparan laut yang tenang tanpa ombak dan langit berwarna merah kuning keclokatan. Sang matahari menuju peraduan. Cahaya nya menerobos disela-sela awan. Angin pantai semilir yang menambah energi dan oksigen darah kita untuk memacu pergerakan darah menjadi lancar.
Keindahan Papua Barat memang sudah mendapat banyak pengakuan. Selain Raja Ampat, Papua Barat juga memiliki Kaimana yang tak kalah memesona. Karena lokasinya yang menghadap ke laut, Kaimana pun terkenal dengan senja yang cantik dan memanjakan mata.
Bahkan, pesona senja di Kaimana membuat kabupaten ini disebut sebagai Kota Senja. Tak hanya itu, saking indahnya senja di Kaimana, banyak yang menyebut, Kaimana merupakan surga bagi penikmat senja. Ini artinya keindahan senja di Kaimana sudah diakui banyak orang.
Tak hanya senja hari, Kaimana yang terletak di bagian ‘leher burung’ Pulau Papua ini juga memiliki senja spesial. Dimana setiap empat tahun sekali, Kaimana memiliki senja yang disebut-sebut paling bagus dan memesona dari senja biasanya.
Senja spesial tersebut bisa dinikmati di seluruh sudut Kaimana. Tidak perlu mendaki gunung atau mengunjungi pantai, senja bisa dinikmati langsung dari seluruh kota.
“Senja itu dominan pink. Enggak perlu naik gunung, bukit. Satu kota kena semua. Bisa lihat senja. Indah banget,” tandas seorang warga setempat bernama Fitri. ***
