AKI merupakan komponen penting yang ada pada setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya, komponen tersebut berfungsi untuk memberikan dan mendukung arus kelistrikan.
Jika bagian ini mengalami keausan atau bahkan rusak dan soak maka kinerja arus kelistrikan kendaraan bakal terganggu. Berikut 5 faktor yang perlu diperhatikan agar aki tetap awet dan tidak cepat soak seperti dikutip dari laman Suzuki.
Pemasangan aki pertama kali pada motor Anda rupanya berpengaruh terhadap kualitas aki ke depannya. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk Anda yang membeli dan menggunakan aki bekas. Lihat dan cek terlebih dahulu kondisi aki bekas yang Anda ingin beli. Perhatikan tegangan, takaran air aki dan sebagainya.
Harus sesuai spesifikasi kendaraan
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua aki cocok untuk kendaraan Anda. Maka Ini juga merupakan faktor untuk menentukan keawetan aki Anda lho. Hal itu dilihat melalui patokan spesifikasi kendaraan Anda.
Apabila aki tidak sesuai pada spesifikasi kendaraan maka umur pemakaian aki menjadi lebih pendek. Jika Anda tidak mengetahui dengan jelas, maka Anda bisa menanyakan kepada toko terpecaya supaya diberikan rekomendasi aki yang tepat untuk kendaraan Anda.
Rutin melakukan servis
Meski aki merupakan jajanan awet bukan berarti tidak perlu perawatan dan servis. Pasalnya aki kendaraan juga perlu dilakukan perawatan terlebih jika Anda memakai aki basah. Cara perawatanya dengan mengisi ulang air aki jika diperlukan serta mengecas aki Anda supaya tegangan dan arus aki dapat berkerja secara optimal dan lebih awet.
Efisiensi penggunaan elektronik
Faktor selanjutnya adalah perhatikan penggunaan aki pada kendaraan Anda. Apabila Anda menggunakan aksesories yang memakan daya arus listrik cukup besar maka Anda bisa menguranginya.
Hal ini dikarenakan bahwa pemakaian aksesories terlalu banyak dan memakan daya terkadang menjadi penyebab aki tidak awet dan cepat soak. Jadi gunakan sesuai spesifikasi standar pabrikan.
Rajin panaskan mesin
Hal tersebut sering kali dilupakan oleh banyak orang bahwa jarang memanaskan kendaraan dapat berpotensi aki menjadi menurun kualitasnya. Hal ini disebabkan karena daya arus yang tidak seimbang dan lambat laun maka akan menjadi lemah sehingga aki cepat rusak.
Setidaknya rutin memanaskan mesin kendaraan selama 5-10 menit. Maka arus listrik menjadi stabil dan secara tidak langsung arus akan mengisi ulang daya aki agar lebih maksimal. ***