Pulau Matan, yang Tersembunyi nan Eksotis di Papua Barat

ANDA lagi ada masalah? Susah melupakan mantan? Nah, datanglah ke . Ya, Pulau Matan adalah salah satu objek yang indah dalam gugusan kepulauan Salawati, Raja Ampat, Papua Barat yang kaya pesona. Pulau ini memilih pantai berpasir putih, air laut yang jernih dan panorama alam pulau yang menakjubkan.

Pulau Matan merupakan sebuah area tak berpenghuni yang cantik dan menawan. Berada di ujung timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Raja Ampat. Memiliki ukuran yang terbilang kecil, diperkirakan membentang di atas lahan seluas 5.000 meter persegi saja. Meski demikian, pesona indahnya tidak bisa diabaikan, mampu memanjakan mata setiap pengunjung.

Pohon-pohon kelapa berjajar di sepanjang kawasan, hamparan pasir putih nan lembut, serta air laut yang berwarna biru merupakan perpaduan paling sempurna. Di samping itu, keindahan bawah lautnya amat memesona ditambah dengan gejolak ombak yang relatif tenang. Kawasan perairannya dihuni oleh aneka spesies hingga tidak jarang dijadikan sebagai tempat memancing warga.

Pulau Matan berhasil menggabungkan beragam daya tarik dalam satu ruang dan waktu. Ketika Anda berkunjung pada hari yang cerah, gumpalan awan putih seolah menggantung di atas kepala. Birunya langit dan lautan serta pepohonan hijau tampak begitu kontras, namun eksotis. Belum lagi, pemandangan lautan lepas yang menghadirkan efek tenang dibalut udara hangat.

Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Matan

1. Lanskap yang Memukau dari Berbagai Sisi

Di atas lahan yang memiliki luas kurang dari 1 hektare ini, dipadati oleh rumpun pohon kelapa dari ujung ke ujung. Sebagian mengakar di atas tanah, sisanya di hamparan pasir. Selain itu, menghadirkan tekstur pasir yang amat halus tatkala menyentuh jari-jari kaki. Belum lagi, sinar sang surya yang mengenai permukaan air pada siang hari tampak bagai kilau permata.

Baca Juga   Goa Rangko, Pesona Tersembunyi di Manggarai

Gejolak ombak relatif tenang sehingga terdengar bagai musik relaksasi ketika menyentuh gendang telinga. Angin yang berembus lembut membelai wajah, bau air garam, serta birunya samudera turut mempercantik suasana. Anda akan dibuat terpukau berkali-kali saat bertamasya di Pulau Matan hingga merasa enggan pulang.

Seolah masih belum cukup, keindahan bawah lautnya akan semakin memikat hati. Aneka spesies ikan dan terumbu karang siap menyambut Anda. Tidak heran, pulau ini sering kali menjadi rujukan para penyelam dari berbagai kalangan, bahkan pernah dipilih sebagai arena parade pengibaran bendera merah putih dalam perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia.

2. Pesona dan Sunrise yang Sulit Dielakkan

Terutama para pecinta sunrise dan sunset, tempat ini bisa dikatakan layaknya surga tersembunyi di ujung timur Indonesia. Detik-detik ketika sang surya terbit dan meninggi di angkasa merupakan momen yang patut diabadikan. Terlebih, jarang ditemukan perbukitan di sekitar sini sehingga pandangan Anda tidak akan terhalangi.

Kilau keemasan mentari yang membias di atas permukaan laut berpotensi mempercantik suasana pagi. Saat sore menjelang, bola jingga kemerahan seolah tenggelam di balik luasnya samudra. Anda bisa berkeliling sembari menunggu momen tersebut. Hanya saja, untuk bisa menyaksikan keduanya sekaligus, disarankan untuk berkemah di Pulau Matan.

3. Suasana Sunyi yang Tepat untuk Healing

Capek menghadapi keramaian kota? Butuh tempat untuk menenangkan diri? Ingin menepi sejenak dari padatnya pekerjaan? Pulau mungil ini adalah salah satu alternatif terbaik yang patut Anda jadikan daftar prioritas kunjungan. Lingkungannya yang tidak dihuni oleh manusia memungkinkan wisatawan untuk melakukan healing.

Lokasi dan Rute Menuju Lokasi Pulau Matan

Pulau Matan terletak di sisi sebelah barat Kota Sorong dengan jarak tempuh diperkirakan sekitar 8 mil saja. Sesungguhnya secara administratif masuk dalam wilayah gugusan Kepulauan Salawati, Kabupaten Raja Ampat. Meski begitu, akan lebih mudah dan relatif cepat jika Anda bertolak dari Kota Sorong.

Baca Juga   Curug Bangkong Surga Tersembunyi Dikeheningan Kuningan

Caranya dengan menyewa perahu kecil serupa ketinting atau speedboat yang umumnya kerap dipakai penduduk Kota Sorong untuk menuju ke Pulau Doom. Anda bisa ikut menumpang dan mengambil arah ke Dermaga Pelabuhan Sar Doom. Berangkat dari sini, setidaknya butuh waktu 40 menit hingga 2 jam untuk tiba di tujuan sesuai intensitas ombak.

Estimasi Biaya Wisata ke Pulau Matan

Jika Anda berangkat dari Kota Sorong menuju Pelabuhan Sar Doom kemudian meneruskan perjalanan laut ke Pulau Matan, paling tidak akan dikenakan biaya Rp1 juta per speedboat dengan kapasitas mulai dari 10 hingga 15 orang. Sewa tersebut sudah termasuk rute pulang dan pergi. Tentu, Anda bisa melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan pemilik kendaraan.

Besaran biaya yang harus dialokasikan sejak bertolak dari titik keberangkatan hingga mendarat di pulau ini akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Anda yang mengikuti kelompok perjalanan dari agen wisata tentu akan berbeda biayanya dengan wisatawan mandiri. Selain itu, semakin jauh titik awal keberangkatan Anda, maka semakin banyak alokasi dananya.

pesawat menuju Kota Sorong dari wilayah lain di Indonesia seperti Pulau Jawa juga tidak murah, paling sedikit butuh Rp3 jutaan. Ini belum termasuk retribusi lainnya. Agar lebih menghemat pengeluaran, disarankan mengikuti paket tour agen wisata. Selain hemat, Anda juga tidak perlu terlalu banyak memikirkan persiapan remeh-temeh.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Pulau Matan

1. Berjemur di Tepi Pantai

Anda bisa berbaring begitu saja di atas hamparan pasir tanpa membutuhkan alas lagi. Ini karena butiran pasirnya amat halus dan lingkungannya pun masih terawat. Jangan lupa oleskan di seluruh badan, khususnya yang terpapar sinar matahari langsung agar kulit Anda tetap terjaga. Bawalah kaca mata hitam dan earphone agar aktivitas ini semakin menyenangkan.

Baca Juga   Pantai Sawarna, Sorga Menawan di Selatan Banten

2. Memancing

Anda bisa memilih salah satu spot di sisi-sisi pulau untuk menangkap ikan. Namun jika mengalami kesulitan, cobalah memancing di dermaga Pulau Matan. Apabila Anda berhasil mendapatkan hasil tangkapan, itu lebih dari cukup untuk dijadikan santapan makan siang. Alternatif lain, cobalah melakukan negosiasi kepada lokal yang kerap berburu di sekitar kawasan ini.

3.

Belum lengkap rasanya jika mampir ke destinasi ini tanpa merasakan suasana perairannya. Kapan lagi Anda bisa mandi di tempat yang bersih dan jernih? Jangan sia-siakan kesempatan tersebut, bawalah perlengkapan renang sedari rumah. Jika sudah terbiasa dengan air laut, Anda bahkan bisa langsung mencebur saja.

4. Menjelajah Kawasan Pulau

Terakhir, cobalah menelusuri pulau mungil ini dari ujung ke ujung. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam bagi Anda untuk menuntaskan aksi penjelajahan. Jangan lupa bawalah perlengkapan fotografi sebagus mungkin. ***