PRODUSEN mobil asal Jerman, BMW menarik kembali atau merecall 50.000 lebih mobilnya, karena ada masalah dengan perangkat lunak manajemen mesin yang dapat merusak pompa oli yang memasok vakum untuk bantuan rem.
Hal ini dapat terjadi dalam kondisi saat start mesin tertentu seperti menekan tombol start atau setop engine selama dua kali berturut-turut dengan cepat, atau menekan pedal rem dengan sangat singkat sambil menekan tombol start atau setop mesin.
Melansir dari Carscoops, Jumat (13/8), manajemen pabrikan menjelaskan bahwa kendaraan yang terkena dampak dengan cara ini dapat mengakibatkan hilangnya bantuan rem, lalu masalah terebut hanya akan muncul setelah dua atau tiga aplikasi rem penuh atau sekitar enam aplikasi rem parsial.
Sehingga BMW menarik sebanyak lebih dari 50.000 unit produksinya untuk diperbaiki. Berikut ini varian unit yang kena recall :
1. Model BMW M340i dan M340i xDrive yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 28 Juli 2020 sebanyak 10.877 unit.
2. BMW X4 M40i tahun 2020-2021 yang dilanisr antara 3 September 2019 hingga 22 Juni 2021 total 4.134 unit,
3. BMW 2020 Model 540i/540i xDrive dibuat antara 11 Juni 2019 dan 26 Juni 2020 ada 5.375 unit
4. BMW 745Le eDrives 2021-2021 dibuat antara 11 Februari 2019 dan 22 Februari 2021 terdapat 470 unit
5. Model BMW X3 M40i 2020 dibuat antara 16 Agustus 2019 dan 22 Juni 2021 sebanyak 14.006 unit.
6. BMW Z4 M40i model 2019-2021 yang dibuat antara 21 Februari 2019 hingga 18 Juni 2021 sejumlah 2.151 unit)
7. Toyota Supra 2020-2021 yang dibuat antara 06 Februari 2019 dan 10 Juni 2021 sejumlah 13.014 unit.
Pihaknya telah telah memberi tahu pemilik kendaraan melalui surat Kelas Satu dan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke dealer resmi BMW/Toyota agar sistem perangkat lunak manajemen mesin diperbarui secara gratis. Yang rencanaya akan diimpementasikan pada 1 Oktober 2021.***