PANTAI PANRANG LUHU merupakan salah satu objek wisata pantai yang memukau di Kabupaten Bulukumba. Pantai pasir putihNYA, menjadi tujuan favorit warga untuk kegiatan liburan yang menyenangkan.
Nama pantai Panrang Luhu diambil dari bahasa daerah setempat. Panrang Luhu memiliki makna tempat peristirahatan terakhir atau pemakaman orang Luwu. Walaupun makna dari nama pantai ini terkesan agak seram, nuansa yang ada di sekitar lokasi wisata sungguh indah untuk dinikmati bersama teman berlibur Anda.
Daerah Panrang Luhu dikenal sebagai daerah yang menghasilkan pinisi. Itulah mengapa ketika Anda memasuki area wisata, Anda akan disambut dengan panorama deretan kapal di pantai. Bahkan Anda juga dapat menyaksikan secara langsung bagaimana proses membuat kapal dengan tinggi yang dapat melampaui tinggi pohon kelapa di sekitar pantai.
Saat liburan tiba, Anda bisa mencoba untuk mengunjungi destinasi wisata pantai ini. Selain tempatnya yang indah, lokasinya pun cukup mudah untuk dicapai. Sebab, jalannya sudah mulus dan letaknya juga cukup strategis.
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Panrang Luhu
1. Keindahan Panorama
Pantai menawan ini mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan pantai lain di Sulawesi Selatan. Sebagian besar pantai di Sulawesi Selatan memiliki pasir dengan warna yang gelap, sedangkan Pantai Panrang Luhu memiliki pasir dengan warna putih dan tekstur yang begitu lembut. Di samping itu, air lautnya pun jernih, bahkan seperti kristal.
2. Suasananya Masih Alami
Tempat wisata ini termasuk yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti destinasi wisata yang lain. Hal inilah yang menyebabkan tempat ini masih tampak asri dan alami. Udara yang berhembus pun terasa begitu sejuk. Anda akan merasakan kesejukan ini terutama ketika berada di bawah pohon kelapa.
Pohon kelapa yang ditanam di area pantai cukup banyak, sehingga wisatawan bisa lebih leluasa ketika ingin berteduh di bawah pohon kelapa. Hal ini pula yang ikut menjadi salah satu faktor mengapa udara di tempat ini bisa terasa begitu sejuk.
3. Pesona Sunrise
Pantai Panrang Luhu merupakan tempat yang cocok dipilih sebagai tempat untuk menikmati keindahan sunrise di pagi hari. Keindahannya sangat memikat siapapun yang memandang panorama ini. Pemandangan ini sangat sesuai untuk dinikmati ketika Anda sedang merasa suntuk atas segala rutinitas yang Anda lakukan selama ini.
4. Pilihan Tepat untuk Berfoto Siluet
Bagi Anda yang tertarik dengan dunia fotografi, lokasi wisata ini sangat sesuai untuk Anda jadikan latar belakang pemotretan. Di tempat ini, terutama di pagi hari, Anda bisa mendapatkan hasil foto siluet yang begitu menawan. Sehingga selain sebagai pengabadi momen, bisa sekaligus sebagai tambahan koleksi foto di beranda media sosial yang Anda miliki.
5. Barisan Perahu Nelayan
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi Pantai Panrang Luhu, memiliki mata pencaharian sebagai seorang nelayan. Sehingga di sekitar pantai, ada banyak perahu yang berderet. Biasanya nelayan berangkat pergi ke laut ketika menjelang sore hari. Hal ini bahkan menjadi pemandangan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Alamat, Rute Lokasi & Harga Tiket Masuk Panrang Luhu
Lokasi Pantai Panrang Luhu ada di sisi timur dari Kabupaten Bulukumba, tepatnya ada di daerah Bira yang termasuk dalam Kecamatan Bonto Bahari. Untuk sampai di lokasi wisata akan membutuhkan jarak tempuh sekitar 37 kilometer dari Bulukumba dan 190 kilometer jika ditempuh dari Makassar. Untuk arah yang detail, Anda bisa memanfaatkan fasilitas maps dari smartphone Anda.
Akses jalan menuju lokasi pantai cukup mudah untuk dilalui. Jalannya sudah beraspal dan lumayan mulus, walaupun ada beberapa yang rusak, namun tetap aman untuk dilalui. Anda pun bebas untuk menggunakan kendaraan, baik roda maupun roda empat.
Setiap wisatawan yang berkunjung di kawasan pantai ini akan dikenai tiket masuk sejumlah Rp 5.000. Selain itu, pengunjung masih harus membayar biaya parkir. Untuk tarifnya dibedakan antara kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua dikenai tarif parkir sejumlah Rp 5.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat sejumlah Rp 10.000. ***