BuliranNews, DEPOK – Lembaga pendidikan belakangan ini menjadi sebuah sektor kehidupan yang banyak dilirik masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki modal yang cukup. Namun sayangnya, karena berpacu menghadirkan sekolah yang hebat plus beragam fasilitas dengan harapan menarik banyak minat dari pelajar, persoalan kualitas kerap tertinggal.
“Harusnya, pihak sekolah jangan melulu berfikir masalah kuantitas siswa. Namun yang harus dikedepankan adalah bagaimana kualitas dari siswa itu sendiri benar-benar bisa diandalkan,” kata praktisi pendidikan di Kota Depok, H Uwoh Pramijaya.
Dan yang lebih baik menurut ketua Yayasan Prisma Leuwinanggung yang membawahi SMK Madya itu adalah bagaimana kualitas dan kuantitas bisa berjalan beriringan.
“Kalau kualitas dan kuantitas berbanding sama, tentunya minat siswa dan orang tua murid untuk bersekolah di tempat tersebut akan meningkat pula. Inilah pekerjaan rumah (PR) yang harus dipikirkan lembaga pendidikan yang ada,” ujarnya.
Sebagai seseorang yang sangat concern akan pendidikan, Uwoh Pramijaya berharap lembaga pendidikan yang ada di Kota Depok bisa bersama-sama melahirkan sebuah konsep yang sama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga ke depan, tak hanya satu dua sekolah dengan kualitas terbaik, tapi semua sekolah.
“Kalau semua sekolah memiliki kualitas yang bagus, tentunya akan melahirkan generasi unggul. Dan pastinya, ini akan mengharumkan nama sekolah bersangkutan,” katanya mengakhiri. (ted)