BuliranNews, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research & Consulting, ternyata mampu mengungguli elektabilitas ketua DPR RI Puan Maharani dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Walaupun di lapangan, baliho politik yang dipasang kader PDI Perjuangan dan kader Partai Golkar sangat banyak dan hadir di semua penjuru, namun nyatanya publik masih mengedepankan putra tertua Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk menjadi pucuk pemimpin tertinggi di Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.
“Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/8).
Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada peningkatan elektabilitas tiga politisi tersebut, tetapi kenaikan signifikan paling banyak dialami oleh Ketua Umum Demokrat AHY. Tren kenaikan elektabilitas AHY diketahui sejak survei dilakukan pada Mei 2021.
Awalnya, elektabilitas AHY hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.Sedangkan Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI naik sedikit dari 1,1 persen menjadi 1,4 persen, demikian pula dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar dengan elektabilitas 1,3 persen.
Masih pada survei yang sama, posisi pertama ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.
Pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowopada Oktober 2020. Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen.
Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih bersikukuh mengusung Puan, sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024. Selain itu, survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya.
Untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen.Selanjutnya, Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.
Selanjutnya, Moeldoko 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen. Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(*/rep)