JIKA ANDA berkesempatan berkunjung ke Pulau Selayar, tak lengkap rasanya bila tak membawa pulang buah tangan berupa kue Bannang-bannang atau te’re.
Oleh-oleh yang satu ini sangat mudah dijumpai disejumlah pasar tradisional, pelabuhan Pamatata Selayar atau langsung ke rumah penduduk yang memang sehari-harinya membuat oleh-oleh khas Pulau Selayar tersebut.
Di kawasan Desa Panaikang Selayar, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, terdapat beberapa warga yang mengolah kue Bannang-bannang.
Salah satunya, Denni Alang. Menurutnya, ia membuat kue khas tersebut setiap hari. Adapun banderol harganya bervariasi, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu per bungkus.
“Bahannya mudah didapat, tepung beras, kanji, dan gula merah,” ujarnya.
Adapun cara pembuatannya, cukup mudah. Setelah bahan-bahan di campur, maka selanjutnya panaskan minyak. Bahan yang sudah diaduk dimasukkan di alat yang terbuat dari tempurung kelapa yang sudah dilubangi lalu dituangkan ke wajan.(*)