TAK AKAN ada yang menyangkal, kalau Sumatera Barat adalah gudang kulinernya Indonesia. Banyak makanan yang akrab di lidah masyarakat banyak. Sebut saja randang, dendeng, sate dan lain sebagainya.
Tak hanya makanan yang disajikan kala makan siang atau malam, Ranahminang pun punya ragam makanan sarapan. Salah satu diantaranya yang cukup terkenal dan melegenda adalah katupek pitalah. Sarapan yang satu ini terkenal di daerah Padang Panjang dan Tanah Datar. Tidak ada yang tidak pernah merasakan katupek pitalah. Ini menjadi sarapan wajib di daerah tersebut.
Katupek Pitalah sebenarnya adalah ketupat sayur biasa, namun karena banyak ditemukan di daerah Pitalah, maka orang lebih senang menyebutnya dengan namanya katupek pitalah.
Pitalah sendiri merupakan sakah satu daerah yang berada di Tanah Datar. Namun kehadiran katupek pitalah lebih dominan ditemukan di Padang Panjang. Hal itu bukanlah sesuatu yang aneh, sebab Padang Panjang merupakan kota perlintasan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat maupun pendatang.
Katupek pitalah, secara umum terdiri dari gulai yang berisi sayur lobak (kol), cubadak (nangka) dan rabuang (rebung), namun ciri khas dari katupek pitalah ini yaitu kuahnya yang kental dan nikmat.
Penyajiannya pun unik, katupek yang terbuat dari daun kelapa ini hanya di belah bagian tengahnya saja tanpa harus dipotong-potong, lalu disajikan dengan gulai sayur dan menariknya lagi tanpa diberi kerupuk merah yang biasa kita temui di jajanan lontong lainnya.
Jika ingin merasakan nikmatnya Katupek Pitalah ini, hanya dengan uang Rp. 8.000 saja, Anda sudah mencicipi katupek pitalah ini. Jika porsi makan hanya sedikit, pembeli juga dapat menikmati katupek pitalah setengahnya dengan hargaRp. 5.000 saja.
Katupek Pitalah, dewasa tidak hanya bisa dijumpai di Sumatera Barat saja atau khususnya Padang Panjang saja, melainkan juga di kota lainnya di Indonesia. ***