Paparan Virus Corona Hadirkan Ribuan Anak Yatim di Jawa Timur

, SURABAYA – Kabar mengejutkan dirilis Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan (DP3AK) Jawa Timur, Andriyanto. Dimana dia  mengatakan, 114 anak terdiri atas 50 anak usia 0-5 tahun dan 64 anak usia 6-18 tahun akibat terpapar -19. Selain itu, banyak anak yang menyandang status mengingat orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Dia memperkirakan, ada 5.082 anak menjadi piatu setelah orang tuanya meninggal terpapar Covid-19.

“DP3AK berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, , dan stakeholder lainnya menginisiasi upaya pemulihan psikososial terpadu bagi anak-anak dengan orangtua meninggal karena Covid-19,” kata Andri, Selasa (3/8).

Guna memastikan jumlah anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19, DP3AK saat ini mendata nama dan alamat yang bersangkutan. Pendataan ini masih dalam proses, untuk dilakukan intervensi dan pemberian bantuan spesifik terhadap anak-anak tersebut.

“Anak-anak tersebut juga akan didampingi pendamping psikolog untuk dilakukan asesmen dan penguatan psikis selama berlangsung,” ujarnya.

Anak-anak tersebut, sambung Andri, juga akan diberikan peningkatan kapasitas dengan edukasi dan pelatihan kewirausahaan oleh pelatih profesional. Pelatihan diberikan baik melalui daring atau luring di UPTD Dinas Sosial Provinsi Jatim.

sama dengan Dinas Dukcapil untuk memastikan anak-anak tersebut memperoleh hak-hak sipilnya. Misalnya, akta orang tua, akta kelahiran, KK yang ada namanya, kartu identitas anak, dan perekaman KTP bagi yang mau berusia 17 tahun,” kata dia. (*/rpl)

Baca Juga   Gawat, Dari 279 Kg Ganja yang Diungkap Polres Jakbar, 150 Kg Pesanan Napi