Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si  Terpilih Secara Aklamasi Pimpin DPW IKM Bengkulu Periode 2024 – 2029

Ketua DPW IKM Provinsi Bengkulu terpilih, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si. Datuk Damuanso Nan Hitam

Buliran, kota Bengkulu – Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si. Datuk Damuanso Nan Hitam terpilih secara aklamasi menjadi ketua organisasi urang awak Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu dalam Musyawarah Wilayah yang digelar di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu di jalan Zainul Arifin no 2 Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu, Minggu (25/8/2024)

Pelaksanaan Muswil dihadiri oleh srikandi Bengkulu Meriani  yang juga calon wakil gubernur Bengkulu berpasangan dengan petahana Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA Sutan Mangkuto Alam, istri Gubernur Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin terpilih dari Partai Golkar, , H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. Datuk Rangkayo Batuah, Kepala Biro dan Kesra Ferry Ernez Parera. S.STP,.M.Si.

tamu dan undangan pembukaan muswil

Calon Bengkulu H. Dedy Ermansyah, S.E. yang berpasangan dengan Nuragiyanti Dewi Permatasari anak mantan gubernur Bengkulu periode 2005 -2010 Agusrin M Najamudin,  calon wakil Sukatno yang berpasangan dengan Ustaz Dani Hamdani.

Ketua dari 9 Kabupaten dan 1 Kota yakni DPD IKM Mukomuko, Bengkulu Selatan, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Ketua panitia Muswil, Hubbul Wathon

Kemudian pada acara Muswil juga dihadiri perwakilan bundo kanduang, perwakilan yang terdiri dari jurai Persatuan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS), Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP), Ikatan Keluarga Solok (IKS), Ikatan Keluarga Sawah Lunto, Sijunjung, Damasraya (IKSSD), Ikatan Keluarga Tanah Datar – Padang Panjang (IKTDPP), Ikatan Keluarga Padang (IKPd), Ikatan Keluarga Pasaman (IKP), Gonjong Limo ( Payakumbuh dan Lima Puluh Kota) dan Gabungan Eksistensi Masyarakat Ulayat Jam Gadang Bukit Tinggi Salingka Agam (Gemuja BSA) dan seluruh DPC IKM Kota Bengkulu.

ketua Pj DPW , Syahrial

Pelaksanaan Muswil IKM diawali dengan sambutan sekaligus laporan Ketua panitia Muswil,  Hubbul Wathon yang juga merupakan ketua IKTD PP, dan laporan ketua Pj DPW IKM Provinsi Bengkulu, Syahrial Nova diteruskan kata sambutan Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Ferry Ernez Parera yang sekaligus membuka acara Muswil IKM periode 2024-2029.

Baca Juga   Bermasalah, 13 Prajurit Bhayangkara di Maluku Dipecat

Dalam sambutan Gubernur Bengkulu yang disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menggundang pemerintahan provinsi dalam acara Muswil IKM.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Ferry Ernez Parera

“IKM bukanlah organisasi biasa tapi merupakan wadah pemersatu warga minang yang ada di Provinsi Bengkulu dan berharap seusai muswil, IKM segera menguatkan konsolidasi dan menjadi penopang aspirasi masyarakat minang yang ada di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Ia menambahkan selain menguatkan konsolidasi, IKM diharapkan juga dapat mewujudkan visi dan misi sehingga  menciptakan masyarakat minang yang mandiri dann berkualitas.

Gubernur juga berpesan agar IKM lebih kompak dan dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan Provinsi Bengkulu kedepannya.

Sementara itu Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh dunsanak warga IKM yang telah mempercayakan tampuk pimpinan kepada dirinya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dunsanak nan ado diperantauan Bengkulu nan alah mampayokan kapado sayo untuk menjadi ketua DPW IKM limo tahun kamuko,” ujanya.

foto bersama dengan seluruh panitia muswil

Ia menambahkan selesai Muswil tidak ada lagi warga minang yang terpecah belah dan mari kita bersatu padu demi kemajuan IKM kedepannya.

“Jika kita bersatu tidak ada permasalahan yang tidak terselesaikan, ibarat pepatah bulek aia di pambuluah, bulek kato dimufakait” ujarnya.

Adnas menjelaskan orang minang adalah orang hebat karena sesuai falsafah pendidikan masyarakat yang menggunakan alam sebagai tempat belajar untuk membentuk karakter. Alam merupakan guru yang dapat memberikan hikmah dan ikhtiar kepada manusia.

Untuk itu beliau menghimbau kepada seluruh dunsanak agar terus menjaga nilai awak urang minang. (rie)