ESPN Nobatkan Pep Guardiola Sebagai Pelatih Terbaik Eropa Tahun 2024

ESPN telah menyusun daftar 50 pelatih terbaik di pada 2024.

Daftar itu disusun lewat kriteria yang ketat dan melibatkan banyak pakar, termasuk para pelatih pelatih dan direktur .

Kriteria yang dipakai untuk menentukan ranking adalah kemampuan, gaya, manajemen SDM, komunikasi, prestasi, dan faktor X.

Hanya pelatih yang bekerja minimal satu musim penuh (2023/2024) yang masuk dalam daftar. Lalu, pelatih tim nasional tidak dihitung.

Erik ten Hag hanya ada di posisi ke-34 dalam daftar. Stefano Pioli berada di peringkat ke-19.

Lantas, siapa saja yang masuk dalam daftar 12 Besar pelatih terbaik versi ESPN? Berikut daftarnya:

12. Thomas Tuchel

Klub saat ini: –

Usia: 50 tahun

Negara asal: Jerman

Total nilai: 68/100

Agak janggal melihat Tuchel masuk dalam daftar ini. Sebab, di tangan Tuchel, gagal meraih gelar juara musim 2023/2024.

Bayern untuk pertama kalinya gagal juara Bundesliga sejak musim 2011/2012 lalu.

Meski gagal di Bayern, Tuchel sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Manchester United dan Timnas Inggris.

Bukti bahwa dia punya kualitas tersendiri sebagai manajer top Eropa.

11. Thiago Motta

Klub saat ini: Juventus

Usia: 42 tahun

Negara asal:

Total nilai: 69/10

Thiago Motta tidak memberikan gelar juara untuk Bologna pada musim 2023/2024 lalu.

Namun, menembus empat besar klasemen dan lolos ke Champions adalah capaian yang penting bagi klub.

Thiago Motta mengenalkan hal baru di sepak bola yakni formasi 2-7-2.

Formasi itu merujuk pada cara pandang posisi pemain dari bangku cadangan ke sisi pemain lain.

10. Ernesto Valverde

Klub saat ini: Athletic

Baca Juga   Deretan Klub Sepak Bola dengan Penggemar Terbanyak di Dunia

Usia: 60 tahun

Negara asal: Spanyol

Total nilai: 70/100

Musim 2023/2024 jadi momen penting bagi Athletic Bilbao.

Sebab, setelah cukup lama tidak mengangkat trofi, Bilbao menjadi juara . Valverde jadi bagian penting dari kisah itu.

Di bawah kendali Valverde, Bilbao jadi tim yang tampil sangat solid.

Valverde juga mampu mengorbitkan beberapa pemain potensial seperti Nico Williams dan Dani Vivian.

9. Mauricio Pochettino

Klub saat ini: –

Usia: 52 tahun

Negara asal: Argentina

Total nilai: 71/100

Musim 2023/2024 merupakan periode sulit bagi Chelsea. Mereka memulai musim dengan posisi yang buruk.

Chelsea sering berkutat di sekitar posisi ke-10 klasemen Premier League.

Namun, Pochettino mampu membawa Chelsea finis di posisi ke-6 klasemen akhir. Dia membangun fondasi tim yang cukup bagus di Stamford Bridge.

Hanya saja, Pochettino harus lengser begitu musim 2023/2024 usai.

8. Gian Piero Gasperini

Klub saat ini: Atalanta

Usia: 66 tahun

Negara asal: Italia

Total nilai: 72/100

Gasperini adalah legenda bagi Italia. Dia sudah jadi pelatih bagi La Dea dari 2016 hingga kini.

Pemain boleh berganti, akan tetapi Gasperini tetap jadi bos di Gewiss Stadium.

Gasperini adalah pelatih yang adaptif. Di Atalanta, dia tidak akan mendapat semua pemain yang diinginkan.

Namun, dengan sumber daya yang terbatas, Gasperini mampu membawa Atalanta juara musim 2023/2024 lalu.

7. Simone Inzaghi

 

Klub saat ini: Inter Milan

Usia: 48 tahun

Negara asal: Italia

Total nilai: 73/100

Inzaghi menegaskan status sebagai salah satu pelatih terbaik Italia saat ini.

Dia membawa Inter Milan menjadi juara Serie A, dengan selisih poin sangat jauh dari tim lainnya.

Baca Juga   8 Tim Perempat Finalis Liga Champions 2021-2022

Inzaghi punya kemampuan melatih yang bagus dan itu sudah terbukti.

Sejak melatih Lazio, Inzaghi identik dengan formasi 3-5-2 (atau 3-4-1-2) dan mengoptimalkan peran wingback.

6. Luis Enrique

 

 

Klub saat ini:

Usia: 54 tahun

Negara asal: Spanyol

Total nilai: 74/100

Luis Enrique mampu membawa PSG bangkit dari situasi sulit. Pada musim 2023/2024 lalu, performa PSG cukup bagus.

PSG jadi juara Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions.

Musim 2024/2025 akan jadi tantangan yang penting bagi Luis Enrique.

Sebab, PSG akan bermain tanpa Kylian Mbappe yang selama ini jadi andalan.

5. Xabi Alonso

Klub saat ini:

Usia: 42 tahun

Negara asal: Spanyol

Total nilai: 78/10

Alonso membawa Leverkusen tampil luar bisa pada musim 2023/2024 lalu. Leverkusen jadi juara Bundesliga, tanpa kekalahan.

Alonso juga membawa Leverkusen menjadi juara pada ajang DFB Pokal.

Leverkusen sejatinya punya kans meraih gelar Liga Europa.

Hanya saja, mereka harus menderita kekalahan saat bertemu Atalanta pada laga final.

4. Mikel Arteta

 

Klub saat ini: Arsenal

Usia: 42 tahun

Negara asal: Spanyol

Total nilai: 80/100

Mikel Arteta memang gagal membawa Arsenal meraih gelar juara pada musim 2023/2024 lalu.

Namun, apa yang dilakukan Arteta layak dapat apresiasi. Dia membuat Arsenal berada di top level.

Musim lalu, Arsenal dihadapkan pada situasi pelik karena tak punya target man.

Namun, Arteta menemukan solusi dengan formasi 4-2-1-3. Arteta juga membuat Arsenal sangat berbahaya pada situasibola mati.

3. Jurgen Klopp

 

Klub saat ini: –

Usia: 57 tahun

Negara asal: Jerman

Total nilai: 85/100

Jurgen Klopp melatih Liverpool pada musim 2023/2024 lalu. Klopp membawa The Reds meraih gelar juara Carabao Cup, menang 1-0 atas Chelsea di final.

Baca Juga   Kekalahan Cile Antar Argentina ke Qatar

Klopp adalah pelatih yang unik. Dia punya antusiasme yang tinggi. Klopp mampu memaksimalkan potensi setiap pemain yang dimiliki.

Kata ‘Gegenpressing’ akan selalu melekat pada sosok yang pernah melatih Dortmund itu.

2. Carlo Ancelotti

 

Klub saat ini: Real Madrid

Usia: 65 tahun

Negara asal: Italia

Total nilai: 87/10

Ancelotti tak lekang dimakan zaman. Dia justru makin kayak pada aspek taktik dan makin bijak dalam pendekatan personal ke pemain.

Pada aspek pendekatan personal, bisa dibilang Ancelotti salah satu yang terbaik.

Ancelotti membawa Real Madrid menjadi juara La Liga dan Liga Champions pada musim 2023/2024 lalu.

Performa Madrid juga sangat luar biasa sepanjang musim.

1. Pep Guardiola

 

Klub saat ini:

Usia: 53 tahun

Negara asal: Spanyol

Total nilai: 89/100

Kemampuan Guardiola membangun tim tidak perlu diragukan lagi. Dia juga terus melakukan inovasi taktik, dengan DNA yang jelas.

Setiap tim yang dilatih Guardiola selalu bermain menyerang.

Pada musim 2023/2024 lalu, Guardiola mampu membawa Man City merajai Premier League.

Hanya saja, dia akan dihantui kegagalan di Final liga Champions.

(*/bdn)