Negara – Negara yang Tak Pernah Menggelar Pesta Demokrasi

PESTA demokrasi adalah implementasi langsung dari hak publik masyarakat dalam menentukan pilihannya.

atau , juga menjadi penentu arah pembangunan di sebuah negara berdaulat.

Namun tahukah kalian, ternyata ada sejumlah yang tidak pernah menggelarnya.

Berikut daftarnya :

1. Republik Rakyat Tiongkok

Tiongkok adalah yang paling besar di dunia saat ini.

Sistem mereka memiliki partai tunggal yaitu Partai Komunis Tiongkok.

Presiden Tiongkok saat ini, Xi Jinping merupakan sekretaris jenderal partai tunggalnya.

2. Transnistria

Negara ini berpenduduk sekitar 500.000 jiwa, dan memiliki luas wilayah sekitar 1.000 km.

Dilaporkan dari laman kompas.com, negara ini baru merdeka selama 28 tahun yang mana mayoritas masyarakatnya berbahasa .

3. Kuba

Kuba merupakan negara Komunis yang terletak di Tengah.

Kondisi di negara ini, hampir mirip dengan negara Tiongkok, dimana presidennya adalah sekretaris utama dari partai Komunis Kuba.

4.

Bukan rahasia lagi kalau negara Korea Utara adalah salah satu negara komunis yang sangat terkenal.

Pemimpinnya, Kim Jong Un, sangat terkenal di dunia karena gaya kepemimpinannya dan kontroversi isu soal warga Korea Utara yang menganggap Kim Jong Un adalah dewa mereka.

Selain itu juga semua yang ada di Korea Utara sangat dikontrol oleh negaranya.

Jadi seakan-akan negara luar sulit masuk ke Korea Utara, begitu juga warga Korea Utara yang sulit mengenal dunia luar.

5. Laos

Ternyata di juga ada negara yang menganut sistem komunis sehingga mereka enggak pernah mengadakan pemilu.

Di negara ini hanya ada satu partai yang resmi yaitu Partai Revolusioner Rakyat Laos.

Dilaporkan dari laman asumsi.co, kebijakan Laos ini diajukan kepada 11 anggota Politbiro dan 61 anggota Komite Pusat Partai Revolusioner Rakyat Laos.

Baca Juga   Edi Masturo : Depok Jangan Silau dengan Penghargaan

6.

Satu lagi nih negara di ASEAN yang menganut sistem komunis.

Sekretaris Jenderal Partai Komunis di Vietnam ini memiliki peran sebagai pemimpin dan juga memiliki fungsi administratif.

Tapi sebenarnya di Vietnam ada Pemilu, namun hanya partai yang diakui oleh Partai Komunis Vietnam saja yang bisa ikut serta dalam pemilu. (*/pbc)