UNTUK diketahui, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Umumnya, orang yang menderita kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Namun, dalam beberapa kasus, tanda-tanda bisa muncul di wajah atau mata.
Mengamati tanda-tanda tertentu dapat membantu seseorang mendeteksi masalah kolesterol tinggi lebih awal.
Beberapa tanda yang harus diwaspadai termasuk peningkatan lemak dalam darah, nyeri atau tekanan di dada, sesak napas serta pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki.
Dilansir dari Hindustan Times, Minggu (7/8/2024), ahli gizi konsultan senior nutrisi di Rumah Sakit Marengo Asia, Dr Neeti Sharma menjelaskan, salah satu tanda kolesterol tinggi bisa terlihat dari bercak kuning pada kelopak mata.
Dia menyatakan, bercak kekuningan pada kulit, terutama di sekitar kelopak mata, dikenal sebagai xanthelasma.
Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan sering kali menandakan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, keberadaan xanthelasma bisa menunjukkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar.
Apabila Anda memiliki xanthelasma, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, perubahan di sekitar tepi kornea berupa cincin putih atau abu-abu yang disebut arcus senilis juga dapat menjadi tanda peningkatan kolesterol, terutama pada orang di bawah usia 45 tahun.
Serupa dengan arcus senilis, arcus kornea biasanya terlihat pada individu di bawah usia 40 tahun sebagai cincin putih atau abu-abu yang mengelilingi kornea, dan ini juga bisa menunjukkan kadar kolesterol tinggi.
Tanda kolesterol tinggi lainnya adalah perubahan warna kulit menjadi kekuningan atau xanthoderma yang disebabkan oleh hiperlipidemia, yaitu kelebihan lipid dalam darah.
Tanda ini sering muncul pada wajah dan area sekitar mata. Akumulasi kolesterol tinggi di lapisan kulit menyebabkan perubahan warna ini.
Meskipun tidak selalu ada, ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol dan memerlukan tes lebih lanjut untuk mencegah penumpukan yang berkepanjangan.
Tanda lain adalah munculnya jerawat kecil akibat pertumbuhan jinak yang dikenal sebagai xanthomas karena penumpukan kolesterol di sel-sel tertentu di bawah kulit.
Bentuknya bisa berupa jerawat kecil kekuningan atau bercak besar, tergantung ukuran dan bentuknya.
Apabila muncul di wajah, biasanya terlihat di pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata.
Meskipun biasanya tidak menyakitkan, kehadirannya bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang, seperti kelainan metabolisme lipid atau peningkatan kolesterol. (*/bst)
