Pertumbuhan Ekonomi Maluku dan Papua Tertinggi di Indonesia

LUAR BIASA, kata kata ini pantas disematkan pada dan Papua.

Sebab angka pertumbuhan di kedua daerah, jauh melampaui pertumbuhan nasional.

Badan Pusat Statistik () mengungkapkan Indonesia terpantau merata secara spasial.

Adapun, pertumbuhan tertinggi ditunjukkan oleh Maluku dan Papua.

Dari BPS, Maluku-Papua tumbuh mencapai 8,45%. Sementara itu, pertumbuhan nasional tercatat hanya 5.05%.

Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, mengatakan pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua didorong oleh aktivitas ekonomi di Papua Barat.

“Dengan sumber pertumbuhan utama pengolahan pertambangan dan penggalian serta administrasi ,” kata Edy dalam konferensi pers BPS, dikutip Selasa (6/8.2024).

Selain pertambangan dan penggalian, Papua Barat kini tengah menjadi wilayah pengembangan lumbung pangan untuk Papua.

PT Pupuk Indonesia dan PT PKT tengah membangun proyek kawasan industri pupuk di Papua Barat.

Kementerian Pertanian juga menetapkan Papua Barat sebagai lokasi percontohan hilirisasi kelapa sawit.

Di wilayah ini, ada 100 ribu hingga 200 ribu hektar lahan yang disiapkan untuk hilirisasi kelapa sawit.

Kemudian, Maluku Utara juga tercatat sebagai sentra hilirisasi nikel. Tidak heran, Maluku dan Papua mencetak pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

Posisi selanjutnya, ada Nusa Tenggara dan Bali yang tumbuh sebesar 6,84% pada kuartal II-2024.

Pertumbuhan ekonomi di Bali-Nusa Tenggara utamanya didorong pertumbuhannya di NTB dengan sumber pertambangan dan penggalian, pertanian, perikanan dan kehutanan serta lapangan usaha perdagangan.

Sementara itu, Ibu Kota masih menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi di Jawa.

Penyumbang ekonomi di DKI Jakarta adalah jasa keuangan, perdagangan dan konstruksi.

Namun, kontribusi PDB DKI Jakarta tercatat yang terbesar di pulau Jawa.

Baca Juga   Krisis Migor Kian Kronis

“Kontribusi Jawa ke PDB sebesar 57,04% diikuti Sumatera 22,08%,” kata Edy.

(*/haa)