SEJARAH mencatat banyak kisah menakjubkan mengenai raja-raja di masa lalu. Sejumlah nama pun berhasil masuk dalam daftar raja terbaik berkat perubahan besar yang dilakukan.
Lalu, siapa sajakah mereka dan apa yang membuat namanya diagung-agungkan dalam sejarah?
Dilaporkan dari Geeks for Geeks dan History, berikut telah dirangkum 7 daftar raja terbaik di dunia.
1. Korea
Pendiri kekuasaan Achaemenid ini memerintah dari tahun 559 hingga 530 SM. Ia berhasil menyatukan sebagian besar dunia yang dikenal saat itu dari Laut Tengah hingga Sungai Indus. Kebijakannya yang paling terkenal adalah toleransi terhadap budaya dan agama yang dihormati sebagai pemimpin yang bijaksana.
Ia membebaskan beragam kelompok etnis untuk hidup berdampingan secara damai.
Hal ini merupakan sebuah pendekatan yang revolusioner pada masanya dan dicatat dalam Cilinder Cyrus, yang dianggap sebagai deklarasi hak asasi manusia pertama di dunia.
2. Alexander III
Raja yang berasal dari Makedonia ini merupakan salah satu penakluk terbesar dalam sejarah dunia.
Memerintah dari tahun 336 hingga 323 SM, Alexander berhasil menciptakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada, dari Yunani hingga Mesir dan India.
Hal itu terjadi berkat kehebatannya dalam strategi militer dan pertempuran.
Alexander tidak hanya menguasai wilayah yang luas tetapi juga menyebarkan budaya Yunani, yang dikenal sebagai Hellenisme ke seluruh wilayah yang ditaklukkannya.
Ia juga mendirikan banyak kota seperti Alexandria, yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
3. Karel yang Agung
Charlemagne adalah Raja Franka dari tahun 768 dan Kaisar Romawi Suci dari tahun 800 hingga kematian pada tahun 814.
Ia memberikan kontribusi besar dalam menyatukan sebagian besar Eropa Barat untuk pertama kalinya sejak jatuhnya kekuasaan Romawi.
Pemerintahan Charlemagne dikenal sebagai Renaisans Karolingian karena kebangkitannya dalam seni, budaya, dan pendidikan.
Ia membangun sekolah dan memperbaiki naskah kuno hingga berkontribusi pada pelestarian dan penyebaran pengetahuan klasik yang berdampak panjang bagi peradaban Barat.
4. Ashoka Maurya
Ashoka adalah kaisar dari Dinasti Maurya yang memerintah hampir seluruh sub-benua India dari sekitar 268 hingga 232 SM.
Awalnya, ia terkenal kejam dan sangat menyelamatkan peperangan, tetapi kemudian mengalami perubahan drastis.
Setelah pertempuran berdarah di Kalinga, Ashoka mengalami transformasi spiritual dan memeluk ajaran Buddha.
Ia kemudian menyebarkan prinsip-prinsip non-kekerasan, toleransi, dan kesejahteraan sosial di seluruh kerajaannya.
Ashoka pun terus menyebarkan pesan-pesan moral yang menjadi salah satu bukti awal pemerintahan etis dan humanis.
Ia juga bekerja keras untuk memastikan seluruh rakyatnya bahagia dan sehat.
5. Sulaiman I
Suleiman I resmi menjadi penguasa Kesultanan Utsmaniyah dari tahun 1520 hingga 1566.
Di bawah pemerintahannya, kekuasaan Utsmaniyah mencapai puncak kekuasaannya dan sukses menguasai wilayah yang luas di Eropa, Asia, dan Afrika.
Suleiman juga dikenal karena reformasi hukumnya yang menyeluruh dan perbaikan sistem peradilan serta administrasi yang ia lakukan.
Selama ia memerintah, Istanbul menjadi pusat kebudayaan dan seni, yang turut menjadikan Kesultanan Utsmaniyah sebagai kekuatan dominan pada masanya.
6. Petrus
Memerintah dari tahun 1682 hingga 1725, Petrus berperan besar terhadap modernisasi di Rusia.
Ia rela melakukan perjalanan dengan menyamar untuk belajar dari negara lain kemudian kembali ke Rusia untuk memperbarui segalanya. Mulai dari angkatan laut hingga cara berpakaian.
Dia sangat ingin Rusia menjadi bagian dari kancah dunia yang lebih besar. Pada akhirnya, ia berhasil membawa Rusia menjadi kekuatan Eropa melalui reformasi militer, pemerintahan, dan budaya.
Ia juga membangun kota Saint Petersburg yang dikenal sebagai “Jendela Rusia ke Eropa”. Kota tersebut menjadi pusat budaya dan politik yang penting saat itu.
7. Elizabeth I
Salah satu penguasa paling terkenal dalam sejarah Inggris ini memerintah dari tahun 1558 hingga 1603.
Masa pemerintahan Elizabeth juga dikenal sebagai zaman keemasan Inggris yang ditandai dengan pesatnya kemajuan dalam seni, budaya dan kekuatan maritim.
Salah satu prestasi terbesar Elizabeth adalah berhasil mengalahkan Armada Spanyol sehingga posisi Inggris sebagai kekuatan maritim global semakin diperhitungkan.
Di bawah kepemimpinannya, Inggris pun mengalami stabilitas politik setelah periode konflik agama dan politik yang intens.
Ia juga dikenal karena kebijakan ekonominya yang mendukung pertumbuhan perdagangan dan kolonialisme.
Hal ini membuka jalan bagi Inggris untuk menjadi kekuatan global pada abad-abad berikutnya. ***