Proyek Jalan Kereng Pakahi-Keruing-Pegatan 2024 senilai Tiga Milyard lebih, Hasil cawe-cawe?

Proyek Jalan Kereng Pakahi-Keruing-Pegatan 2024 senilai Tiga Milyard lebih, Hasil cawe-cawe?
Proyek Jalan Kereng Pakahi-Keruing-Pegatan 2024 senilai Tiga Milyard lebih, Hasil cawe-cawe?

Tahun 2024, pekerjaan Pembangunan Jalan Kereng Pakahi- Keruing-Pagatan kembali dilanjutkan dengan Rp. 3,464,999,995.
Menelusuri pada Katalog LKPP, proses E-purchasing (Belanja melalui E-Katalog LKPP) untuk paket tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Katingan pada tanggal 24-06- 2024, terdiri dari item Penyiapan badan jalan dengan volume 37,328M2 senilai Rp. 141,348,818, kemudian Giotekstile separator kelas 2 dengan volume 400M2 senilai Rp. 51,619,012, kemudian Timbunan biasa dari sumber galian dengan volume 7,786M3 senilai Rp. 2,441,394,104, serta item lainya berupa pekerjaan pondasi cerucuk sebanyak 8,000 batang dan pekerjaan tulangan serta beton struktur.

Pekerjaan jalan Kereng Pakahi- Keruing-Pagatan tersebut dikerjakan oleh CV. IVEDADYS PERDANA yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut No.15 Kel. Kasongan Baru – Katingan (Kab.) – Kalimantan Tengah.

seperti diketahui bahwa sebelumnya pembangunan jalan Kereng Pakahi-Pagatan sempat ramai diperbincangkan setelah kunjungan presiden Jokowidodo ke Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu, dimana seorang wartawan sempat mempertanyakan hal tersebut kepada presiden Jokowidodo, sehingga Presiden Jokowidodo harus menjawab dengan istilah yang sering digunakan oleh para elit tingkat pusat terkait poltik, yaitu kata “cawe-cawe”.

Ketika itu seorang wartawan bertanya kepada Presiden “Pak ijin pak, kita dari wartawan pak, yang kita ingin tanyakan terkait dengan infrasuktur di Katingan, jalan Kereng Pakahi sampai ke Kampung Melayu sepanjang sekitar 80 Km pak, alasanya APBD tidak mencukupi pak” Tanya wartawan tersebut.

“ya, maksudnya pak bupati sudah mengatakan bahwa anggaranya tidak cukup” lanjut wartawan tersebut memperjelas.
Presiden Jokowi pun menjawab “Mana pak Bupati, jalan mana, jalan dari mana kemana, semua kabupaten beralasan seperti itu, sehingga pusat harus ikut cawe-cawe. gapapa nanti saya minta PU untuk cek” jawab jokowi.

Baca Juga   Selama 11 Hari Warga Korut Dilarang Tertawa

Sebelum inipun tenyata jalan Kereng Pakahi-Pagatan ternyata menjadi sorotan banyak pihak, diantaranya salah seorang Kabupaten Katingan Rudi Hartono, menekankan bahwa pembangunan badan jalan Kereng Pakahi, Jahanjang dan Kampung Melayu jangan hanya sebatas retorika saja. Namun, rencana tersebut harus betul-betul direalisasikan.

Kepala Desa Galinggang yang desanya masih terisolasi akibat jalan tersebut belum direalisasikan juga pernah menyampaikan bahwa Pembangunan badan jalan ini dalam rangka membuka akses keterisolasian wilayah bagian selatan Kabupaten Katingan, secara khusus Desa -desa berada di wilayah Kecamatan Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala.

Adapun Pj. Bupati Katingan, Syaiful,S.Pd.,M.Si ketika dihubungi oleh wartawan media ini sebelumnya mengatakan bahwa “ Kabupaten Katingan sedang memperjuangkan anggaran ke pemerintah pusat, dengan melakukan komunikasi ke Bappenas dan kementrian PUPR” jawab Pj. Bupati Katingan, Syaiful.