BuliranNews, DEPOK – Kabar gembira akan segera datang dari Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Meski berada di lingkup yang tak terlalu besar, namun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berisikan komunitas usaha rumahan, siap hadir di dunia virtual.
Dengan memiliki aplikasi sendiri dan tampil di dunia maya lewat jendela android dan IOS, maka UMKM Jatijajar akan menjadi yang pertama di negeri ini yang akan hadir di dunia maya dengan basis teknologi informasi.
“Insyaallah, aplikasi UMKM Jatijajar akan menjadi UMKM pertama berbasis virtual di Indonesia. Kami siap menjadikan mimpi ini sebuah kenyataan yang bisa menjadi jalan bagi kawan kawan UMKM Jatijajar untuk lebih survive,” kata Rieswill Michrosvield Anjla selau CEO dari Takaja Group.
Rieswill yang biasa disapa Ajo Willy ini hadir bersama petinggi Takaja lainnya yaitu Darmi Wardana dan Alrianto. Di hadapan keluarga besar UMKM Jatijajar yang sedang menggelar halal bihalal di Mushalla Al Karomah, Setu Jatijajar optimis, jika keluarga besar UMKM bisa bersinergi akan bisa memberikan sesuatu yang lebih berarti bagi UMKM Jatijajar.
“Dengan hadir di aplikasi, selain akan memudahkan pembenahan organisasi pun akan memberikan kontribusi nyata bagi kas organisasi,” imbuhnya serius.
Kaldin, salah seorang pengurus UMKM Jatijajar yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut hangat wacana untuk menghadirkan aplikasi UMKM yang diberi nama UMKM Jatijajar Bisa tersebut.
“Kemajuan teknologi harus kita ikuti dengan terlibat langsung didalamnya. Kami siap berinovasi, berkreasi dalam dunia baru yang kami yakini akan memberikan warna tersendiri bagi UMKM Jatijajar,” katanya serius.
Menurut Bang Aldin, demikian dia biasa disapa, aplikasi UMKM Jatijajar Bisa, akan menjadi jawaban yang tepat bagi komunitas UMKM di Jatijajar untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat secara langsung dengan biaya yang sangat minimal.
“Insyaallah, keluarga besar siap membesarkan UMKM di Jatijajar dan juga Kota Depok dengan hadir melalui vitur yang lebih baik di dunia virtual. Sehingga keberadaan kami, tak hanya dikenal di Depok, namun juga di Indonesia dan dunia internasional,” imbuhnya.
Senada dengan Kaldin, Euis R Khatrina, pengurus UMKM lainnya mengatakan, UMKM Jatijajar akan besar kalau mereka sendiri yang berupaya untuk membesarkannya.
“Jika kita tak serius, jika kita tak yakin dan jika kita tak bisa melangkah bersama, kita tak akan pernah besar. Karena itu, mari kita besarkan UMKM Jatijajar Bisa dengan aplikasi yang insyaallah akan segera dilaunching dalam waktu dekat,” tuturnya singkat. (ted)