Kenaikan Harga Sembako Turunkan Elektabilitas Jokowi

, JAKARTA – Lembaga survei Indikator menemukan tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo turun menjadi sebesar 58,1 persen. Angka ini didapatkan berdasarkan hasil survei yang diadakan pada awal Mei 2022.

Indikator mendapati kenaikan harga bahan pokok menjadi alasan utama turunnya kepuasan Presiden (28,9 persen). Menyusul kemudian bantuan tidak merata (10,7 persen), lapangan kerja/ (8,4 persen), gagal menangani mafia (7,4 persen).

“Secara umum, penurunan approval Presiden Jokowi kali ini disebabkan oleh kesenjangan (gap) antara ekspektasi kebijakan dengan realitas di lapangan terkait penanganan minyak goreng,” kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil surveinya secara daring pada Minggu (15/5).

Apalagi 72,8 persen responden menganggap sudah sulit dijangkau. Oleh karena itu, 84 persen responden mendukung Presiden Jokowi agar menuntaskan permasalahan yang menyebabkan harga minyak goreng naik.

“Mayoritas responden mendukung Presiden Joko Widodo yang memberikan dukungan kepada untuk membongkar dan mengusut tuntas ,” ujar Burhanuddin.

Selain itu, Indikator menemukan 36,9 persen responden menilai keadaan nasional pada umumnya buruk. Lalu 30,3 persen responden menganggap kondisi ekonomi baik-baik saja.

“Lebih banyak yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang buruk atau sangat buruk,” ucap Burhanuddin.

Diketahui, Berdasarkan hasil survei Indikator pada akhir April lalu, publik yang menyatakan cukup puas dan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi berada di angka 59,9 persen. Praktis hasil survei pada Mei ini menjadikan tren kepuasan terhadap Presiden Jokowi turun lagi.

Tercatat, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke-atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Baca Juga   Rusuh Suporter di Meksiko, 17 Orang Tewas

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error
survei diperkirakan ±2.9 oersen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. INDIKATOR menjamin wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (*/rpl)