BuliranNews, DEPOK – Bulan Syawal merupakan bulan yang sangat tepat untuk kembali membingkai kebersamaan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Di bulan ini pula, rangkaian halal bi halal kerap dilaksanakan oleh ummat Muslim.
Namun karena adanya larangan untuk menggelar halal bi halal dari pemerintah, maka kegiatan tersebut tak bisa dilaksanakan secara formal. Namun tetap dilaksanakan dengan pola yang diperkecil tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Kegiatan ini bukan halal bi halal, namun silaturahmi biasa antara saya sebagai camat di Kecamatan Tapos dan juga jajaran aparatur Kelurahan Sukatani dengan jamaah Masjid Al Muhajirin yang berada di RT 04 RW 18 Kelurahan Sukatani,” kata Camat Tapos, H Abdul Mutolib dalam sambutannya saat menghadiri undangan dari DKM Masjid Al MUhajirin Sukatani.
Di hadapan jamaah Masjid Al Muhajirin, Pak Camat Abu menuturkan mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Sukatani yang telah menjalankan instruksi pemerintah berupa penerapan protokol kesehatan ketat serta juga kegiatan vaksinasi di gerai-gerai yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Setelah kita kembali menjadi insan yang fitri atau bersih, mari selanjutnya kita bangun wilayah kita dengan hati yang bersih pula. Melalui silaturahmi ini, mari kita bingkai kebersamaan menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Silaturahmi menurut Pak Camat, sangat penting dalam mewujudkan kemajuan dan kebersamaan. Karena itu, dia selalu mendorong agar hal itu menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Tapos.
Pak Camat juga mengimbau jamaah Masjid Al Muhajirin untuk terus bersama-sama mensukseskan pembangunan daerah dengan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai warga negara seperti membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan.
Lurah Sukatani, David Eko Purnomo menambahkan, masyarakat Sukatani telah mampu menunjukkan diri mereka sebagai warga negara yang baik. Selain patuh dan taat dalam menunaikan pembayaran pajak dan retribusi, pun persentase pelaksanaan vaksinasi 1,2 dan booster di Sukatani juga cukup tinggi.
“Sebagai lurah, saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi tersebut. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kita bersama-sama untuk mewujudkan Sukatani dan Tapos yang lebih baik lagi,” ucapnya serius.
Dari pertemuan tersebut, juga meluncur sebuah keinginan luhur dari DKM Masjid Al Muhajirin yang akan segera menghadirkan fasilitas kesehatan gratis di sana.
“Semua pembiayaan gratis, begitupun dengan dokternya. Kecuali obat yang harus dibeli di apotek, ” kata Teddy, pengurus DKM Masjid Al Muhajirin, menjelaskan.(ted)