BuliranNews, DEPOK – Jalan Raya Keadilan yang berada di wilayah Rawa Depok, Kelurahan Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, selalu saja melahirkan persoalan setiap kali hujan turun. Tak sekadar jalanan yang dipenuhi oleh air, sampah pun meluber hingga ke tengah jalan.
Kondisi ini jelas sebuah hal yang kontradiktif dengan keberadaannya yang berada tak jauh dari Gedung Budaya Depok dan selalu mendapat kunjungan rutin dari orang nomor satu di Kota Depok alias Walikora Depok.
Anggota DPRD Kota Depok, H Edi Masturo yang meninjau langsung banjir tersebut, tak mampung membendung kekecewaannya. Sebab banjir yang menggenangi ruas Jalan Keadilan Rawa Denok sepajang sekitar 100 m tersebut bagaikan sebuah rutinitas yang selalu terlihat setiap hujan turun di wilayah tersebut.
“Harusnya ini tak perlu terjadi, karena telah berlangsung lama. Lagi pula posisinya berada tak jauh darui Gedung Budaya Depok yang selalu dikunjungi Walikota Depok. Atau memang tak ada yang memberitahukannya kepada Walikota,” kata politisi Partai Gerindra ini tak habis pikir.
Menurut Edi yang asli Rawa Denok, selain kepedulian pemerintah untuk membenahi drainase jalan dan gorong-gorong yang lemah, ini juga dipicu oleh kebiasaan sebagian oknum masyarakat yang membuang sampah ke Kali Tersier Cabang Barat tersebut. Sehingga banjir tak bisa dihindari kala musim hujan mendatangi wilayah Kota Depok.
Berkoordinasi dengan Satgas PSDA Kota Depok, Saiman, H Edi Masturo meminta agar gorong-gorong dan jembatan yang memicu banjir di Jalan Keadilan tersebut untuk dibongkar agar aliran air menjadi lebih lancar.
“Pokoknya benahi drainase dan gorong-gorong yang bermasalah. Saya tak ingin lagi mendapat laporan terkait banjir di ruas jalan ini,” katanya tegas. (ted)