Aplikasi Android Diduga Curi Data Pengguna, BELUM lama ini, Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya merilis sejumlah aplikasi di HP yang mengumpulkan data sensitif pengguna. Deretan aplikasi tersebut didapat dari layanan unduhan Google Play Store.
Beberapa aplikasi itu di antaranya adalah aplikasi yang sering digunakan banyak orang termasuk para pelajar saat Ramadan seperti aplikasi salat dan azan.
“Waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store,” tulis @siberpoldametrojaya dikutip Jumat (22/4).
Menurut laporan CNN Indonesia, pencurian data melalui aplikasi android dilakukan melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga.
Di antaranya yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, nomor telepon, dan bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan.
Polisi menyebutkan bahwa minimnya keamanan server atau database yang buruk kemudian membuat data yang dicuri itu berpotensi untuk disalahgunakan.
Terlebih hingga saat ini, aplikasi yang perlu diwaspadai itu telah diunduh di Play Store oleh puluhan juta pengguna. Lantas aplikasi apa saja yang bisa mencuri data pengguna?
Berikut daftarnya.
1. Speed Camera Radar
Diunduh 10 juta pengguna
2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)
Diunduh 10 juta pengguna
3. WiFi Mouse (remote control PC)
Diunduh 10 juta pengguna
4. QR & Barcode Scanner
Diunduh 5 juta pengguna
5. Qibla Compass – Ramadan 2022
Diunduh 5 juta pengguna
6. Simple Weather & Clock Widget
Diunduh 1 juta pengguna
7. Handcent Nex SMS-Text w/MMS
Diunduh 1 juta pengguna
8. Smart Kit 360
Diunduh 1 juta pengguna
9. Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio
Diunduh 1 juta pengguna
10. Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio
Diunduh 1 juta pengguna
11. Audiosdroid Audio Studio DAW.
Diunduh 1 juta pengguna. ***