Mudik dengan Motor? Ikuti Tips Aman Berikut

MESKIPUN selalu menghimbau masyarakat untuk tidak tetap saja tradisi ini mewarnai keramaian jelang Idul Fitri. Pemerintah pusat dan daerah bahkan terus menggalakan mudik gratis bagi para untuk meminimalisir pemudik motor yang dinilai rawan kecelakaan.

Namun jika terpaksa mudik dengan motor, berikut mudik aman dan nyaman mudik bagi Anda yang menggunakan motor :

Rencanakan perjalanan

Hal pertama yang harus dilakukan oleh anda yang akan mudik dengan motor adalah merencanakan perjalanan. Merencanakan perjalanan dapat membuat pemudik lebih siap dan bisa melakukan pengecekan sebelum berangkat.

Perencanaan ini termasuk juga rencana jumlah penumpang dan juga jumlah barang yang akan dibawa. Pemudik juga perlu membuat rencana rute yang akan dilewati agar dapat mengkalkulasi lama perjalanan dan juga periode beristirahat sepanjang perjalanan.

Perlengkapan berkendara yang pas

Selain itu, penting untuk mengecek motor anda, termasuk memastikan komponen mesin motor dalam keadaan baik. Ada baiknya sebelum pergi mudik anda melakukan servis menyeluruh kepada motor anda.

Gunakan juga perlengkapan berkendara yang pas untuk perjalanan jauh. Selalu gunakan perlengkapan kendaraan atau riding gear yang berstandar SNI agar keamanan dan kenyamanannya terjamin.

Tidak membawa muatan berlebih

Untuk menghindari kelebihan berat dan membahayakan, anda yang akan mudik menggunakan motor dihimbau untuk membawa barang secukupnya dan membawa surat identitas lengkap.

Seperti kita tahu, motor tidak didesain untuk membawa barang berlebihan. Ini merupakan salah satu kekurangan mudik menggunakan motor. Jadi, bagi anda yang berniat membawa oleh-oleh banyak untuk keluarga, sebaiknya dikirim menggunakan jasa ekspedisi lebih awal dari waktu anda mudik.

Baca Juga   Desain Skutik Eropa, Andalan Motor Baru Honda

Selain itu, usahakan penumpang motor maksimal dua orang saja. Bagi anda yang sudah berkeluarga, dianjurkan untuk tidak memaksakan mengangkut lebih dari dua orang dalam satu motor. Kelebihan penumpang dan muatan membuat motor lebih sulit untuk dikendalikan sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.

Tidur cukup sebelum perjalanan

Sebelum melakukan perjalanan, agar tubuh tetap prima, pastikan tidur cukup di malam sebelum melakukan mudik. Tidur yang cukup dapat membantu konsentrasi lebih baik di perjalanan.

Sedangkan jika anda kurang tidur, maka berpotensi mengganggu konsentrasi dan membahayakan dalam perjalanan. Kurang tidur juga membuat anda lebih berpotensi tertidur sejenak atau microsleep saat mengendarakan motor. Microsleep ini juga sering menjadi penyebab kecelakaan fatal saat perjalanan jauh. Tidak hanya merugikan diri , tetapi hal ini juga dapat merugikan orang lain.

Bawa perbekalan yang cukup

Bagi anda yang memutuskan untuk tidak berpuasa ketika sedang mudik menggunakan motor, alangkah baiknya untuk membawa cemilan-cemilan praktis yang sifatnya menambah energi dan tidak hanya nikmat. Makanan yang padat gizi dan membuat kenyang lebih lama dapat membuat anda tetap fokus di jalan.

Bagi anda yang memutuskan untuk di perjalanan, usahakan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga minum yang cukup pada saat sahur. Mudik ketika berpuasa membuat tubuh lebih mudah lelah dan ngantuk, sehingga usahakan untuk membuat perencanaan istirahat yang cukup di beberapa tempat untuk tidur sejenak.

Tidak mengkonsumsi saat akan mudik

memang membantu mengusir rasa kantuk. Namun perlu diingat bahwa mengkonsumsi minuman berkafein tinggi seperti kopi juga bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin. Saat berpuasa, makan dan minum tidak dapat dilakukan sehingga cairan yang banyak keluar tidak dapat digantikan dengan segera.

Baca Juga   Ban Mobil Pecah? Jangan Panik, Lakukan Hal Berikut

Usahakan tidak membawa anak-anak

Selain menjadi menambah penumpang di atas motor, membawa anak-anak pun berbahaya. Anak-anak masih belum menyadari mana bahaya dan tidak. Selain membuatnya tidak nyaman karena harus duduk lama di atas motor, anak-anak mudah terkena gangguan kesehatan seperti kelelahan, masuk angin, gangguan pernafasan, dan lain-lain. ***