Lebih Dekat dengan Sumur Zamzam di Mekkah

ZAMZAM tak pernah absen menjadi oleh-oleh yang dibawa jamaah haji dan umroh. Air ini berasal dari sumur suci yang berada di bawah Masjidil Haram, Mekkah.

Pada abad ke-21, sejumlah peneliti telah direkrut untuk memastikan bahwa air suci tersebut aman untuk dikonsumsi manusia. Hingga kini, terus mengalirkan air untuk memenuhi kebutuhan jutaan peziarah yang mengunjungi Kota Suci umat Islam setiap tahun.

Berikut adalah sejumlah fakta yang menarik untuk diketahui:

1. Berusia 4.000 tahun

Mengutip Arab , sejarawan dan ahli geologi sepakat bahwa sumur Zamzam, yang terletak hanya 20 meter di sebelah timur Ka’bah di Masjidil Haram, berusia setidaknya 4.000 tahun.

Umat Muslim percaya sumur itu dibangun di atas mata air yang memancar secara ajaib untuk meringankan penderitaan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, dan putranya Ismail yang kehausan di tengah padang pasir.

Sahih Al-Bukhari abad ke-9, yang dianggap sebagai kumpulan hadits paling terpercaya, mencatat ucapan dan ajaran Nabi yang menceritakan bagaimana Hajar berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa untuk mencari air. Kemudian Malaikat Jibril muncul dan menciptakan air mengalir dari tanah tandus.

2. Memiliki arti “berhenti mengalir”

Menurut Pusat Studi dan Zamzam di , nama Zamzam berasal dari frasa Zome Zome, yang berarti ‘berhenti mengalir,’. Kalimat itu diucapkan Hajar ketika kewalahan melihat mata air ajaib yang terus memancarkan air tanpa henti.

Seiring berjalannya waktu, daerah sekitar sumur menjadi tempat peristirahatan kafilah, yang akhirnya berkembang menjadi kota Makkah, yang pada tahun 570 M menjadi tempat kelahiran Nabi Muhammad.

Baca Juga   Suami Istri Dilarang Lakukan Hal Ini Selama Bulan Ramadhan

3. Mengalirkan 18,5 liter air per detik

Pada mulanya, air ditimba dari sumur secara tradisional menggunakan ember. Namun, sekarang ada pompa listrik yang dapat menyedot hingga 18,5 liter air per detik. Corong tua sumur, lengkap dengan katrol dan ember yang digunakan di masa lalu, sekarang di pamerkan di Pameran Arsitektur Dua Suci di Mekkah.

4. Sumur yang tidak pernah kering

Setiap tahun, ada jutaan jamaah haji dan umrah yang mengunjungi Mekkah dan meminum air Zamzam. Meski demikian, sumur tidak pernah kering, terlepas dari kondisi curah hujan dan terus meningkatnya jumlah peziarah.

Saat ini, pemantauan tingkat air di sumur dan akuifer sekitarnya menjadi tanggung jawab Pusat Studi dan Penelitian Zamzam Saudi.

5. Ada pengecekan sampel air Zamzam setiap hari

Demi memastikan air Zamzam memenuhi standar tertinggi untuk air minum, ada pengecekan 100 sampel acak setiap hari. Sampel tersebut diuji kemurnian mikrobiologis dan kimianya di laboratorium di dalam Masjidil Haram.

6. Ada yang mendistribusikan air Zamzam

Saat jam-jam sibuk, ada staf Masjidil Haram yang membagikan air Zamzam ke jamaah. Pada awal 2022, Masjidil Haram mulai melakukan uji coba penggunaan robot pintar yang mendistribusikan botol-botol berisi air Zamzam ke jamaah masjid. Sekali jalan, robot tersebut bisa membawa 30 botol. ***