Iran Ancam Bombardir Israel

, TEHERAN akan melakukan serangan kepada bila Negara Yahudi itu dirasa mengancam kedaulatannya. Hal ini dilontarkan di tengah penolakan Israel terhadap program Teheran.

Hal ini langsung ditegaskan oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah parade militer. Ia bahkan menyebut serangan itu akan dijatuhkan tepat di pusat negara itu.

“Jika Anda melakukan tindakan sekecil apapun terhadap negara kami … target angkatan bersenjata kami akan menjadi jantung rezim ,” kata Raisi dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip Reuters, Senin (18/4).

Israel, yang tak diakui kedaulatannya oleh Iran, mengatakan tidak akan menerima Teheran sebagai “negara ambang nuklir”. Hal ini cukup berbeda dengan manuver beberapa kekuatan besar dunia yang sedang memulihkan pakta nuklir Iran yang diteken 2015 lalu.

Sementara itu, hubungan antara Israel dengan Negara Timur Tengah lainnya juga sedang memanas. Hal ini diakibatkan aksi negara itu yang menyerbu masuk Masjid saat warga Muslim Palestina sedang melaksanakan Shalat.

Salah satunya adalah Arab Saudi. Negeri bin Abdulaziz itu mengutuk pasukan negeri Yahudi karena menyerang warga Muslim Palestina ketika menjalankan ibadah di kompleks Masjid al-Aqsa, Yerusalem Jumat (15/4/2022) lalu.

“Eskalasi sistematis ini adalah serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid al-Aqsha dan di jantung negara Islam,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Kecaman yang sama juga dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dikutip CNA, ia telah memberi tahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa dia mengutuk “intervensi Israel terhadap jamaah” di masjid Al-Aqsa Yerusalem.

“Saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya,” kata Erdogan di .

Baca Juga   Warga Tak Disarankan Pakai Vaksin Moderna di Prancis

“Turki selalu mendukung Palestina,” tambahnya. (*/luc/cic)