BuliranNews, Bengkulu – Memastikan ketersediaan tabung oksigen di tengah terus merebaknya pandemi corona, menjadi hal yang mutlak dan harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pun sangat concern akan hal itu.
Tak hanya mengutus bawahan, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu itu bertemu langsung dengan Rusman, pemilik CV Maju Bersama yang merupakan salah satu liquid oxygen supplier yang berlokasi di Padang Jati Kota Bengkulu, Selasa (27/7).
Pak Gubernur melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memastikan suplai oksigen untuk rumah sakit pasien COVID-19 selalu tercukupi.
âKita memastikan stok oksigen, mereka ini kan dapat alokasi sekitar 4 kali dalam sebulan langsung dari Cilegon, sekitar 1200 tabung, kita ajukan penambahan kuota lagi, karena pengajuan yang pertama sudah kita setujui, hari ini kita ajukan lagi penambahan dari Cilegon untuk kita olah lagi di sini,â jelas Rohidin.
Rohidin meminta agar tabung oksigen diprioritaskan kepada pasien COVID-19 di rumah sakit, karena kondisi pasien di rumah sakit membutuhkan pelayanan yang sangat intensif.
âUtamakan betul pengguna rumah sakit, karena rumah sakit itu pasien â pasien yang butuh penanganan intensif, baru setelah itu yang isolasi mandiri,â minta Gubernur Rohidin.
âJangan dulu didistribusikan untuk sektor ekonomi industri. Saya juga akan ke rumah sakit supaya memastikan stok oksigen di rumah sakit dengan peralatan yang ada dipastikan berfungsi dan stok kita untuk rumah sakit M. Yunus harus betul â betul tersedia dan cukup, karena pasien di sini paling banyak dengan tingkat keparahan paling tinggi,â tambahnya.
Untuk stok oksigen sendiri, Gubernur Rohidin akan menghubungi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) guna menambah stok tabung oksigen di Bengkulu.
âSaya mendapatkan informasi dari PT. Pusri siap untuk membantu dan itu tidak diperjual belikan. Hari ini juga saya minta untuk menghubungi Pusri, kalau dimungkinkan besok pagi bisa berangkat 1 tangki lagi,â tutup Gubernur Rohidin. (*/vp/rie)
