BuliranNews, DEPOK – Bulan suci Ramadhan harus diisi dengan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kecintaan kepada agama dan berburu pahala sebanyak-banyaknya. Untuk itu, kegiatan yang tak ada manfaatnya bahkan hingga menimbulkan korban, harus dijauhi.
Sebab kegiatan tersebut, selain hanya menghasilkan persoalan baru, juga tak ada untungnya sama sekali dilakukan. Diantara kegiatan tersebut adalah bergerombol di tengah malam atau malah ikut kegiatan meresahkan masyarakat seperti tawuran.
“Saya sebagi Lurah Tirtaja, mengimbau kepada seluruh warga Tirtajaya untuk mengisi momen Ramadhand engan kegiatan keagamaan yang bisa menghasilkan banyak pahala. Meriahkanlah tempat ibadah dan jangan bergerombol di pinggir jalan,” kata HM Imron serius.
Dalam kesempatan itu, Imron juga menyebutkan, pihak Kelurahan Tirtajaya bekerjasama dengan Polsek Sukmajaya dan Koramil 03/Sukmajaya telah menandatangani deklarasi damai anti tawuran tersebut.
“Dengan adanya deklarasi ini, tentu tak ada alasan bagi orang tua membiarkan anaknya berada di luar rumah di malam hari kecuali untuk ibadah tarawih. Di rumah jauh lebih baik ketimbang berada di luar rumah,” ucapnya.
Kepada BuliranNews, HM Imron menyebutkan, ada tiga kesepakatan yang termaktub dalam deklarasi damai tersebut. Diantaranya adalah :
1. Mengecam keras segala macam bentuk kejahatan jalanan, premanisme dan aksi tawuran.
2. Turut serta berperan aktif menjaga keamanan wilayah.
3. Mendukung tindakan tegas aparat penegak hukum terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Jadi jelas kalau deklarasi itu secara tegas telah memberikan batasan kepada masyarakat agar tak terlibat kejahatan jalanan meskipun sifatnya hanya bergeromnbol saja,” katanya mengakghiri. (ted)
