QATAR akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang bakal dilaksanakan dari tanggal 21 November sampai 18 Desember tahun ini. Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Korea Selatan dalam sesi pengumutan suara yang dilakukan sejak tahun 2009.
Dengan terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah tentu akan beberapa venue atau lapangan yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan negara negara yang akan bertanding. Tercatat terdapat delapan venue yang akan digunakan untuk pagelaran tahun ini.
Berikut profil kedelapan stadion yang akan dipakai di Piala Dunia Qatar 2022.
1. Stadion Al Bayt
AL Bayt merupakan stadion terbesar kedua yang berada di Qatar. Stadion yang memiliki kapasitas 60 ribu penonton ini merupakan salah satu stadion yang memiliki sistem dan teknologi yang canggih.
Sebab, Stadion Al Bayt memiliki sistem atap yang bisa ditarik. Hal ini membuat Al Bayt menjadi satu-satunya stadion indoor di Piala Dunia 2022. Selain itu, Stadion Al Bayt juga dilengkapi dengan sistem pendingin internal
2. Stadion Al Janoub
Stadion yang terlihat memiliki bentuk seperti pesawat Star Wars ini memiliki kapasitas sebanyak 40 ribu penonton yang mulai dibangun pada 2014 dan selesai pada 2019. Diketahui, bentuk Stadion Al Janoub ternyata terinspirasi dari Dhow, perahu tradisional masyarakat setempat. Al Janoub terletak di kota Al Wakrah, yang berjarak sekitar 21 km dari ibu kota Qatar.
3. Stadion Internasional Khalifa
Stadion yang berada di kota Doha ini memiliki kapasitas sama dengan beberapa stadion lagi, yaitu 40 ribu penonton dan yang menjadi menarik adalah Stadion ini berada berdekatan dengan empat stadion lainnya yang dipakai untuk venue Piala Dunia. Stadion ini merupakan venue lama yang sudah ada 1976 dan direnovasi pada 2005 serta 2014-2017. Renovasi terakhir dilakukan untuk menyambut Piala Dunia 2022.
4. Stadion Ahmed bin Ali
Stadion yang memiliki kapasitas 44.740 penonton dibangun pada 2003 dan dibangun kembali pada 2016 untuk menyambut Piala Dunia 2022. Selain itu, Stadion Ahmad Bin Ali dibalut layar multimedia yang bersinar dan berubah warna.
5. Stadion Education City
Stadion yang berada di kota Al Rayyan ini memiliki kapasitas sebanyak 43.350 penonton. Diketahui, mulai dibangun pada tahun 2016 untuk menyambut Piala Dunia 2022 dan diresmikan pada tahun Februari 2020.
6. Stadion Al Thumama
Stadion Al Thumama dibilang memiliki bentuk seperti roti tart, atau ada juga yang menyebut mirip dengan peci (topi tenun khas timur tengah) memiliki kapasitas sekitar 40 ribu penonton. Akan tetapi, ketika dilakukan pembangunan ulang untuk Piala Dunia, pemerintah Qatar menyebut ada pengurangan dari kapasitas di stadion yang sering disebut Gahfiya oleh masyarakat lokal.
7. Stadion 974
Stadion yang memiliki nama unik ini diambil dari dari kode panggilan internasional Qatar yakni +974. Bahkan, terdapat juga 974 kontainer pengiriman baja bekas untuk membangun stadion ini. Venue yang memiliki kapasitas 40 ribu penonton ini adalah Stadion yang sudah ada di wilayah Qatar namun kembali ditata ulang atau direvalitasi untuk Piala Dunia Qatar 2022.
8. Stadion Lusail Iconic
Lusail Iconic merupakan stadion yang terbesar di Piala Dunia 2022 dengan kapasitas sebanyak 80 ribu penonton. Pembangunan stadion ini sendiri dimulai pada 11 April 2017 dan selesai April 2021, namun Stadion Iconic Lusail resmi dibuka pada 23 November 2021.
Menurut sumber Wikipedia, proses pengadaan konversi stadion dimulai pada tahun 2014. Stadion ini dibangun sebagai usaha patungan oleh HBK Contracting (HBK) dan China Railway Construction Corporation (CRCC). Stadion ini dirancang oleh perusahaan Inggris Foster + Partners, dan Populous, didukung oleh MANICA Architecture.
Stadion ini memiliki kapasitas 80.000 kursi. Stadion Lusail akan mempunyai pendingi menggunakan tenaga surya dan memiliki jejak karbon nol. Stadion ini akan menjadi tuan rumah 10 pertandingan termasuk final Piala Dunia 2022. Setelah Piala Dunia, diharapkan akan dikonfigurasi ulang menjadi stadion berkapasitas 40.000 kursi.
Tempat duduk berlebih akan dihilangkan, dan bagian lain dari bangunan akan diubah menjadi ruang komunitas, toko-toko, kafe, fasilitas atletik dan pendidikan, serta klinik kesehatan. (*/bbc)