75 Parpol Telah Bisa Daftar ke KPU

KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merilis daftar 75 partai politik (parpol) yang telah berbadan hukum. Seluruh parpol yang terdata ini telah memenuhi satu dari sekian banyak persyaratan untuk Pemilu 2024, yakni berbadan hukum.

Keterangan itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM melalui surat edaran Nomor M.HH-AH.11.04-09 tertanggal 17 Februari 2022. Surat tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI guna pendataan partai politik berbadan hukum.

“Bersama ini kami lampirkan data partai politik yang telah berbadan hukum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” kata Yasonna dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (22/3).

Yasonna mengatakan berdasarkan data kepengurusan partai politik terbaru per 21 Januari 2022, ada 75 parpol berbadan hukum.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi sebelumnya menekankan parpol yang mengikuti Pemilu 2024 harus berbadan hukum sebagai salah satu syarat mengikuti Pemilu 2024 sesuai dengan Rancangan PKPU Pasal 5.

Selain itu, syarat pendaftaran parpol untuk pemilu yakni memiliki kepengurusan di 100 persen provinsi, 75 persen pengurus di setiap kabupaten/kota, 50 persen kepengurusan di kabupaten/kota yang diajukan.

Parpol juga harus menyertakan keterlibatan perempuan sedikitnya 30 persen, memiliki kantor tetap di setiap daerah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, memiliki nama, lambang, dan gambar parpol, dan bukti kepemilikan rekening atas nama parpol.

“Dokumen ini nanti akan diverifikasi oleh KPU untuk dibuktikan keasliannya,” tutur dia dalam diskusi daring, Rabu (23/3).

Berikut ke-75 parpol tersebut :

  • Partai     Ketua: Surya Paloh.
  • Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)     Ketua: Oesman Sapta
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS)       Presiden : Akhmad Syaikhu.
  • Partai Amanat Nasional ()   Ketua: Zulkifli Hasan
  • Partai Kebangkitan Bangsa ()   Ketua: Muhaimin Iskandar.
  • Partai Golongan Karya (Golkar)   Ketua: Airlangga Hartarto.
  • Partai Gerakan (Gerindra)   Ketua: Prabowo Subianto
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP)   Ketua: Suharso Monoarfa.
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ()  Ketua: Megawati Soekarnoputri
  • Partai    Ketua: Agus Harimurti Yudhoyono
  • Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)   Ketua: Yusuf Soelichin
  • Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)   Ketua: Hartono
  • Partai Pandu Bangsa   Ketua: Widyanto Kurniawan.
  • Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)    Ketua: Rouchin
  • Partai Persatuan Indonesia (Perindo)   Ketua: Hary Tanoesoedibjo
  • Partai Barisan Nasional (Barnas)  Ketua: Arfan
  • Partai Kedaulutan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)  Ketua: Zannuba Arifah.
  • Partai Kedaulatan   Ketua: Denny M Chilah
  • Partai Persatuan Nasional (PPN)  Ketua – (mengundurkan diri)  Sekjen: Eddy Martin
  • Partai Pemuda Indonesia (PPI)    Ketua: Effendi Saud.
  • Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)    Ketua: Sukmawato Soekarno
  • Partai Demokrasi Pembaruan   Ketua: Roy Binilang Bawatnusa Janis
  • Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)   Ketua: Gede Pasek Suardika
  • Partai Matahari Bangsa (PMB)      Ketua: Imam Addaruqutni
  • Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)    Ketua: Agus Priyono
  • Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)    Ketua: Sayuti Asyathri
  • Partai Republika Nusantara (Republikan)    Ketua: Syahrir
  • Partai Pegerakan Kebangkitan Desa (Perkasa)    Ketua: Eko Santjojo
  • Partai Damai Sejahtera (PDS)    Ketua: Tilly Kasenda
  • Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia    Ketua: Erros Djarot
  • Partai Bintang Reformasi (PBR)    Ketua: Bursah Zarnubi
  • Partai Patriot       Ketua: Japto Soelistio Soerjosoemarno
  • Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)    Ketua: Maria Anna
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama    Ketua: Choirul Anam
  • Partai Merdeka     Ketua: Hasannudin M. Kholil
  • Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo)   Ketua: Jusuf Rizal.
  • Partai Berkarya     Ketua: Muchdi Purwopranjono.
  •    Presiden :
  • Partai Republiku Indonesia  Ketua: Ramses David Simanjuntak
  • Partai Kongres    Ketua: Zakaria Santoso
  • Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)   Ketua: Ahmad Ridha Sabana
  • Partai Pembaruan Bangsa    Ketua: Engelina H Pattiasina
  • Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia (NKRI)   Ketua: Heroe Syswanto NS
  • Partai Bintang Bulan  Ketua: Hamdan Zoelva
  • Partai Kristen Demokrat    Ketua: Tommy Sihotang
  • Partai Demokrasi Rakyat Indonesia   Ketua: Ambarwati Santoso
  • Partai Islam Damai Aman (IDAMAN)    Ketua: Rhoma Irama
  • Partai Indonesia Kerja (PIKA)    Ketua: Hartoko Adi Oetomo
  • Partai Nasional Indonesia   Ketua: Agus Supartono
  • Partai Kasih     Ketua: Paul Fatruan
  • Partai Republik Satu    Ketua: D. Yusad Siregar
  • Partai Karya Republik (PAKAR)   Ketua: Ari Haryo Wibowo
  • Partai Kesatuan Republik Indonesia (PKRI)    Ketua: Ivone Felicia
  • Partai Kejayaan Demokrasi (PEKADE)   Ketua: Matori Abdul Djalil
  • Partai Masyarakat Madani Nusantara   Ketua: Agung Yulianto Putra
  • Partai Bhinneka Indonesia (PBI)    Ketua: Nurdin Purnomo
  • Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia (PPNI)   Ketua: Hengky Baramuly
  • Partai Gotong Royong   Ketua: Mien Sugandhi
  • Partai Reformasi Demokrasi   Ketua: Welly
  • Partai Republik    Ketua: Suharno Prawiro
  • Partai Negeri Daulat Indonesia (PANDAI)   Ketua: M Farhat Abbas
  • Partai Nasional Marhaenis Jaya   Ketua: Parluhutan Hasibuan
  • Partai Serikat Rakyat Independen  Ketua: Damanus Taufan.
  • Partai Reformasi  Ketua: Syamsahril
  • Partai Rakyat   Ketua: Arvindo Noviar
  • Partai Kristen Nasional Demokrat Indonesia (KRISNA – DEI)   Ketua: Clara Sitompul
  • Partai Islam   Ketua Umum: Hendra Suhada
  • Partai Tenaga Kerja Indonesia (PATKI)   Ketua: Munir Achmad
  • Partai Mahasiswa Indonesia    Ketua: Eko Pratama
  • Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu  Ketua: Gregorius Seto Harianto
  • (PBB)   Ketua: Yusril Ihza Mahendra
  • Partai Pemersatu Bangsa   Ketua: Eggi Sudjana
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Ketua: Giring Ganesha Djumaryo
  • Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA)   Ketua: M Anis Matta
  • Partai Ummat Ketua: Rido Rahmadi.
Baca Juga   AHY : Jangan Bungkam Suara Rakyat

(*/koi)