Ada Apa Ini ? Data Nasabah Kembali Bocor, Kali Ini Menimpa BRI Life

, JAKARTA – Entah apa yang terjadi, namun sangat memalukan. Yaitu kembali bocornya nasabah. Kali ini, kasus tersebut menimpa BRI Life.

Terkait kasus tersebut, anggota Komisi I , Christina Aryani, mendorong agar internal BRI Life segera mengambil langkah-langkah pengamanan untuk memastikan nasabah terlindungi dari turunan sebagai dampak dari dugaan . Di sisi lain, ia menilai Rancangan Undang-Undang Perlindungan ( PDP) urgen untuk segera disahkan setelah kebocoran data pribadi kembali terjadi.

Untuk diketahui, sebanyak dua juta data nasabah BRI Life diduga bocor dan diperjualbelikan.

“Sebagai anggota Panja RUU PDP saya menilai kejadian ini menegaskan urgensi mendesaknya RUU Perlindungan Data Pribadi yang saat ini sedang ‘deadlock’ untuk segera diselesaikan dengan mencari titik temu yang pas antara keinginan dan kemauan masyarakat yang diwakili DPR,” kata Christina.

Politikus itu menilai DPR dan pemerintah harus segera mencari solusi terkait posisi lembaga pengawas implementasi perlindungan data pribadi yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. Namun melihat maraknya kasus kebocoran data, argumen DPR agar lembaga perlindungan data independen di bawah Presiden dinilai sangatlah relevan.

sudah memiliki banyak pekerjaan rumah yang tentunya butuh perhatian lebih untuk mengimplementasikannya,” ujarnya.

Christina memandang kebocoran data bukan satu atau dua kali ini terjadi. Maraknya kejadian ini semakin memperlihatkan posisi lemah Indonesia dalam konteks perlindungan data warganya.

“Keamanan data tentunya juga terkait dengan komitmen kuat negara menyangkut Cyber Security. Tampaknya aspek ini belum mendapat cukup perhatian maupun komitmen serius sehingga kejadian peretasan data kembali terjadi lagi dan lagi,”. (*/rep)

Baca Juga   Timur Tengah Terkoyak Perang: Israel dan Hizbullah Saling Tembak di Lebanon, Amerika Anda Dimana?