PELAN tapi pasti, kepingan medali yang masuk ke pundi kontingen Olimpiade Indonesia terus bertambah, Setelah sebelumnya Windy Cantika Aisah menyetor medali perunggu dan diikuti oleh Eko Yuli Irawan dengan kepingan peraknya, tadi sore pundi medali Indonesia bertambah setelah lifter Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan medali perunggu.
Apa yang didapat Erwin yang turun di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg, merupakan kepingan medali ketiga bagi kontingen Indonesia.
Bertanding di Tokyo International Forum, Rabu (28/7), Erwin mampu mengangkat barbel dengan total angkatan mencapai 342 kg!
Total 342 kg dicetak dari 152 kg di angkatan snatch, dan 190 kg (clean & jerk). Rahmat Erwin Abdullah hanya kalah dari Shi Ziyong (China, 364 kg) dan Julio Mayora (Venezuela, 346 kg). Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah merebut medali sebenarnya jauh dari perkiraan.
Sebab, di starting list saja ia hanya ditaruh di Grup B bersaing dengan empat lifter lain. Hal itu karena Rahmat Erwin Abdullah hanya berani mengangkat total beban 320 kg. Namun, ketika berada di venue yang berada di Tokyo International Forum, Rahmat Erwin Abdullah berhasil mengangkat total 342 kg!
Bahkan, total angkatan 190 kg di clean & jerk, sempat menempatkan Rahmat Erwin Abdullah di urutan teratas, sebelum dikalahkan Shi Ziyong (198 kg). Satu hal yang pasti, keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah terhitung luar biasa.
Hal itu karena Olimpiade Tokyo 2020 merupakan kesempatan pertamanya turun di multievent empat tahunan tersebut. Meski baru pertama kali, lifter peraih medali emas SEA Games 2019 ini sanggup meraih medali dan membuat bangga rakyat Indonesia.
Total sejauh ini, Indonesia telah merebut tiga medali Olimpiade Tokyo 2020, dengan perincian satu perak dan dua medali perunggu. Harapannya, medali demi medali terus disabet kontingen Indonesia di sisa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.(**/Oks)