BELANDA menjadi negara yang menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya. Menetapnya Belanda di Indonesia bukan hanya memberi penderitaan kepada rakyat Indonesia, tetapi juga meninggalkan benteng bekas kolonial Belanda yang indah dan memiliki arsitektur khas Eropa. bangunan-bangunan seperti gedung pemerintahan, rumah-rumah khas Belanda dan juga benteng kolonial Belanda.Selain menjadi benteng-benteng bersejarah, benteng tersebut juga bisa menjadi destinasi wisata sejarah bagi masyarakat Indonesia dan menjadi spot untuk berfoto-foto karena memiliki tempat yang indah dan unik. Simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja benteng Belanda yang indah di Indonesia.Daftar benteng kolonial Belanda Paling Instagramable di Indonesia
1. Benteng Van der Wijck, Kebumen
Benteng yang satu ini berlokasi di Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dan berdiri sejak tahun 1818. Awal mula fungsi bangunan ini adalah sebagai kantor VOC oleh Belanda, tetapi karena terjadi perlawanan oleh masyarakat Yogyakarta maka bangunan ini beralih fungsi menjadi benteng.Anda bisa mengunjungi benteng Van der Wijck mulai pukul 08.00-16.00 dengan tiket masuk seharga Rp 25.000. Disana anda bisa menikmati indahnya benteng kolonial belanda ini dan mengambil foto dengan latar belakang yang indah.
2. Fort Rotterdam, Makassar
Benteng yang selanjutnya berada di Makasar yang bernama Fort Rotterdam atau juga dikenal benteng Ujung Pandang. Benteng ini merupakan peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yang pernah dikuasai Belanda setelah melakukan perjanjian Bungaya. Benteng ini dulunya juga adalah tempat penimbunan rempah-rempah.Benteng ini terletak di Jalan Ujung Pandang No 1, Kota Makassar. Benteng ini dibangun oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakjung Tumapa’risi’ Kallonna pada tahun 1545. Benteng ini dibuka pada pukul 08.00-18.00 dan anda cukup memberi uang se ikhlasnya untuk masuk ke benteng ini.

Benteng yang satu ini dibangun oleh Portugis, dan dibangun kembali oleh Belanda pada tanggal 4 september 1611 oleh Gubernur Jendral VOC Pieter Both. Benteng ini berada di di Bukit Tabaleku Naira Tenggara, Pulau Neira, Maluku. Benteng ini dulunya digunakan untuk menghalau masyarakat Banda yang melawan monopoli perdagangan pala oleh VOC.Benteng ini memiliki bentuk seperti persegi lima apabila dilihat dari atas. Benteng ini terletak di ketinggian 30 m dari permukaan laut dan memiliki pemandangan yang sangat indah. Destinasi wisata ini dibuka pada pukul 08.00-17.00 dengan harga Rp 20.000.
4. Benteng Vrederburg, Yogyakarta
Benteng Belanda yang satu ini terletak di Jalan Jenderal A. Yani (Margo Mulyo) No. 6 Yogyakarta. benteng ini dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda yang pada masa itu digunakan untuk menjaga keamanan keraton dan sekitarnya,Akan tetapi di balik itu maksud Belanda yang sesungguhnya adalah memudahkan dan mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam keraton.Belanda untuk menahan serangan pasukan Keraton Yogyakarta. Benteng ini buka pada hari Selasa – Minggu pada jam 07.30-16.30. dengan tiket masuk Rp 2.000 – Rp 10.000.
5. Benteng Martello, Kepulauan Seribu