Hukrim  

Timah Panas Hentikan Petualangan Bandit Spesialis Perampas Kalung Emak-emak

, SURABAYA  – Petualangan Umar Faruk sebagai harus berakhir di sel tahanan Polsek Tambaksari. Betis kakinya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan lantaran berusaha melawan ketika disergap petugas.

Penyergapan dilakukan Tim Unit Reskrim Polsek Tambaksari ketika bandit berusia 32 tahun itu teridentifikasi merampas kalung milik seorang perempuan berinisial PS di Jalan Kapas Krampung, Surabaya pada Sabtu (17/7).

“Sesuai arahan pimpinan, kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dan keras terhadap ini. Setelah dua kali tembakan peringatan ke udara tidak digubris oleh tersangka,” jelas Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar, Selasa (27/7).

Pengungkapan kasus ini bermula sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu pelaku mencari sasaran dengan mengendarai Scoopy. Saat melintas di Jalan Kapas Krampung, dia berpapasan dengan korban yang baru saja membeli buah tidak jauh dari lokasi.

Melihat korban mengenakan kalung cukup besar, pelaku mulai merencanakan aksinya. Dia memutar balik motornya dan mendahului motor korban. Setelah cukup jauh di depan, pelaku kembali memutar balik motornya. Kali ini, dia mengambil jalur di arah korban.

“Saat tersangka berpapasan di depan korban, dia langsung menarik paksa kalung berikut liontin milik korban. Setelah itu, tersangka kabur ke arah timur. Sementara korban yang kaget langsung berteriak sambil mengejar tersangka,” jelasnya.

Tidak jauh dari lokasi, pelaku diamankan pengguna jalan lain dan sempat menjadi sasaran amuk massa. Bersamaan dengan itu, beberapa meter dari lokasi penangkapan, ada empat anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari sedang melakukan kring serse.

Warga kemudian dibubarkan, pelaku dievakuasi. Namun, saat proses itu anggota malah mendapatkan perlawanan dari pelaku. Karena membahayakan, petugas terpaksa melumpuhkan betis pelaku dengan timah panas.

Baca Juga   Terlibat Penimbunan Obat Covid-19, 24 Perawat & Apoteker Ditangkap Polisi

Sebelum beraksi di Jalan Kapas Krampung, pelaku sebelumnya sudah berhasil merampas kalung di Jalan Tambakrejo, tidak jauh dari lokasi kedua. Warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Timur Gang Buntu itu juga sudah menjual barang hasil kejahatannya.

Dalam pemeriksaan terungkap bahwa pelaku lebih sering mengincar ibu-ibu yang tidak mengenakan kerudung dan mengenakan kalung emas.

Dari kasus ini, penyidik menyita sebuah kalung emas beserta liontinnya seberat 3 gram dan satu unit motor Scoopy bernopol L 5423 MT. Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan pelaku dan TKP lain. (*/rep)