BuliranNews, DEPOK – Guyub di kediaman ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Leuwinanggung, Didin Sutisna akhirnya menyepakati untuk kembali menghadirkan kegiatan minggon di wilayah tersebut yang telah hampir 15 tahun tak pernah lagi dilaksanakan.
“Dulu waktu masih dalam bentuk pemerintahan desa dan di awal pemerintahan kelurahan, setiap bulannya selalu ada pertemuan rutin antara RT, RW, LPM dan pemerintah desa/kelurahan. Namun hal itu tak lagi dilaksanakan sejaka 15 tahun lalu,” jelas Didin.
Meskipun bernama Minggon, namun pertemuan yang digelar sebulan sekali itu, memberikan banyak keuntungan bagi pemerintah setempat. Selain meningkatkan silaturahim antar aparatur, juga bisa dijadikan ajang yang tepat untuk membahas berbagai kegiatan untuk kemajuan daerah.
“Nah, karena cukup penting, akhirnya saya berinisiatif untuk kembali menghadirkannya yang tentunya atas persetujuan RT, RW dan juga pemerintah kelurahan.” imbuh Didin.
Pertemuan yang digelar dikediamannya tersebut, menurut Didin dalam rangka membahas kembali kegiatan Minggon yang sempat menghilang tersebut.
“Secara umum, ada tiga poin utama dalam pertemuan kali ini. Diantaranya lebih meningkatkan jalinan silaturahim, menyatukan visi dan persepsi serta mendukung penuh program pemerintah untuk kemajuan Leuwinanggung,” jelasnya.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Lurah Leuwinanggung, H Sanan Hidayat tersebut, Minggon yang sempat ditiadakan kembali diaktifkan. Dan ketua RW 6 menjadi tuan rumah pertemuan Minggon tersebut.
Lurah Leuwinanggung, Sanan Hidayat, menyambut baik keinginan LPM, RW dan RT se-Leuwinanggung untuk kembali menghidupkan Minggon.
“Ini sebuah kegiatan yang cukup bagus dan efektif. Pemerintah pastinya mendukung penuh, apalagi tujuannya adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menyatukan visi dan persepsi untuk kemajuan daerah,” ucapnya serius. (ted)