APAKAH SEKS jadi bagian penting dalam hubungan pernikahan Anda dengan pasangan? Seks dalam pernikahan tidak melulu soal penis dan vagina.
Psikolog klinis Megan Fleming menyebut setiap pasangan suami istri perlu mengingat bahwa dasar-dasar seksualitas adalah memberi dan menerima kesenangan.
Seks adalah segala sesuatu yang Anda dan pasangan lakukan secara konsensual, melibatkan sentuhan dan kesenangan termasuk kesenangan genital. Hal ini penting untuk pernikahan.
Kemudian, kenapa seks penting dalam hubungan perkawinan? Berikut sejumlah alasan seks penting dalam pernikahan:
1. Perekat hubungan
Ada sensasi bahagia dan penuh emosional dari aktivitas seks. Seks melepaskan dopamin di otak sehingga meningkatkan ambisi dan rasa bahagia pasangan. Kemudian, hormon testosteron akan meningkatkan produktivitas dan endorfin mampu meminimalkan rasa sakit.
“Semua hormon ini bersama-sama memainkan peran kompleks dalam ikatan pasangan manusia dan sangat penting dalam merekatkan sebuah hubungan,” kata psikolog dan pakar hubungan, Danielle Forshee, mengutip dari Well and Good.
2. Memberikan kesejahteraan secara emosional
Kesejahteraan tidak selalu soal material. Kesejahteraan emosional pun perlu diperhatikan. Ternyata seks mampu memenuhi kesejahteraan seseorang secara emosional. Fleming berkata seks menjadi bagian penting dari perasaan hidup.
Di samping itu, seks juga memberikan rasa validasi dan merasa baik tentang diri sendiri.
“Seks membuat Anda merasa baik tentang diri Anda dengan cara yang hanya bisa ditandingi oleh segelintir pengalaman lain,” ujar Stephen Snyder, penulis Love Worth Making: How to Have Ridiculously Great Sex in a Long-Lasting Relationship, mengutip dari The Healthy.
3. Suntikan rasa percaya diri dari orang terkasih
Pengalaman seks rupanya mampu membuat orang lebih percaya diri dan menerima kondisi tubuhnya.
“Sebagian besar dari kita memiliki beberapa tingkat rasa insecure, apakah itu tentang tubuh fisik kita atau bukan. Namun validasi oleh seseorang yang kita cintai dan percayai dapat membantu membangun kepercayaan diri,” kata Francis.
Ini semua berkat dopamin, salah satu hormon yang dilepaskan saat orgasme. Semakin banyak dopamin, semakin orang merasa baik tentang dirinya sendiri.
4. Keintiman di luar ranjang
Seks dalam hubungan perkawinan mampu memberikan keintiman baik di ranjang maupun luar ranjang. Ingat, Anda dan pasangan hidup seatap sehingga keintiman diperlukan lebih dari sekadar saat hubungan seks.
“Seks menciptakan lingkaran umpan balik keintiman. Semakin banyak keintiman yang Anda miliki di kamar tidur, semakin banyak keintiman yang Anda miliki di luar kamar tidur, dan sebaliknya,” kata Courtney Cleman, salah satu pendiri The V.Club, pusat kesejahteraan dan pendidikan di New York.
5. Memperkuat hubungan
Laurie Mintz, profesor psikologi di University of Florida, mengibaratkan seks sebagai minyak dan lem. Seks sebagai lem berarti perekat yang tanpanya pasangan akan berantakan atau hanya dua orang yang berbagi kamar dan tugas.
“Dalam hal minyak, seks membantu mencegah gesekan dan membuat pasangan tidak mudah tersinggung,” ujarnya.
Seks pun mampu menciptakan kepercayaan dan kenangan bersama. Ini bisa meningkatkan komitmen dan apresiasi. Yang paling menarik, lanjut dia, semakin banyak seks, semakin Anda menginginkannya.
Itulah alasan seks penting dalam hubungan pernikahan. ***
