Mie Tiaw Apollo, Bertahan Diantara Serbuan Kuliner Kekinian

KOTA PONTIANAK punya peranakan legendaris yang dikenal dengan sebutan Mie Tiaw Apollo. Teman Traveler yang mampir ke kota ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini wajib mampir buat mencicip kelezatannya, yang telah bertahan sampai setengah abad. Apa sih keistimewaannya.

Mie Tiaw Apollo Pontianak memang termasuk salah satu kuliner legendaris yang setia menemani para pelanggannya semenjak tahun 1968an. Mie tiaw bisa dikatakan telah menjadi ikon kuliner Pontianak, yang memang kental dengan peranakan Tionghoa.

Tempat makan mie legendaris ini memang sederhana, bukan model kekinian yang sering dicari milenial zaman sekarang. Namun tempatnya cukup nyaman dan serasa nostalgia kalau sedang di sana.

Teman Traveler jangan meragukan kepopuleran dan kelezatan olahan Mie Tiaw Apollo Pontianak. Tentunya mereka punya rahasia tersendiri sampai bisa bertahan hingga setengah abad. Salah satunya bisa jadi karena cita rasanya tetap sama lezatnya semenjak dahulu.

Mie tiaw ini menggunakan jenis yang pipih dan lebar dengan dominasi warna coklat. Kalau dipikir mungkin rasanya manis, namun ternyata cenderung gurih dan rasa daging sapinya begitu terasa. Teman Traveler yang Muslim juga bisa menyantap mie tiaw. Hidangan peranakan Tionghoa satu ini halal, loh.

Teman Traveler yang datang ke lokasi tempat makan ini mungkin bisa jadi agak bingung. Karena terdapat dua penjual dengan nama Mie Tiaw Apollo dan Mie Tiau Polo. Terdapat beberapa versi cerita mengenai keduanya. Salah satunya adalah konon dua warung tersebut punya kakak beradik yang sama-sama ingin mewarisi bisnis kuliner keluarga.

Cerita lain, mengatakan bahwa orang dibalik Mie Tiau Polo dulu pernah mengelola Mie Tiaw Apollo. Namun bagaimanapun keduanya tetap memiliki pelanggan setia masing-masing dan menyajikan kuliner yang lezat. ***

Baca Juga   Danau Tempe, Danau Purba yang Tetap Memesona