BuliranNews, DEPOK – Pembangunan empat kantor lurah baru di Kecamatan Tapos diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun, sehingga begitu masuk tahun anggaran 2023 sudah bisa difungsikan.
Demikian dikatakan Camat tapos, H Abdul Mutolib saat berbincang dengan BuliranNews, Minggu (2/1). Menurutnya, dengan telah matangnya perencanaan serta maket bangunan yang juga sudah jadi, tentunya percepatan pembangunan bukan sebuah hal yang mustahil dilakukan.
“Detail pastinya saya belum dapat informasi, namun tentunya kita berharap sudah bisa dimulai di awal tahun agar tahun depan bisa dipergunakan,” jelasnya.
Terkait dengan kantor baru tersebut, Pak Camat menjelakaan, kalau semuanya menggunakan APBD Kota Depok tahun anggaran 2022.
“Semuanya bersumber dari APBD 2023,” katanya memastikan.
Dikatakan juga, dari empat kantor lurah baru tersebut, kantor lurah Leuwinanggung, Cilangkap dan Cimpaeun akan dibangun di lokasi yang lama. Khusus untuk kantor lurah Sukamaju Baru, karena lokasinya tak memungkinkan, maka dibangun di Jalan Bhakti Abri.
Pembangunan serentak empat kantor lurah di Kecamatan Tapos, menurutnya sebuah hal yang menggembirakan. Karena sangat jarang di sebuah wilayah bisa dilakukan seperti di Tapos.
“Untuk itu, agar pembangunan di Kecamatan Tapos bisa semakin semarak lagi, saya imbau agar masyarakat selalu taat membayar pajak dan retribusi daerah. Karema pajak yang dihimpun nantinya diditribusikan dalam bentuk pembangunan,” ucapnya.
Pak Camat Abu juga menambahkan, tahun ini Kecamatan Tapos juga menempati rangking pertama dalam hal realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.
“Alhamdulillah, tahun ini realisasi PBB Kecamatan Tapos mencapai Rp39 miliar atau 114 persen. Tentunya ini sebuah kebanggaan sebab, raihan tersebut mengantarkan Tapos berada di rangking pertama perolehan PBB di Kota Depok sepanjang tahun 2021,” katanya mengakhiri. (ted)