SEMPURNA, mungkin ini kata yang pas dilontarkan untuk kontingen Indonesia cabang bulutangkis. Dimana, lima wakil Indonesia yang berlaga pada hari pembuka cabor bulutangkis di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo (24/7), sukses menyapu bersih kemenangan.
Keran kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020 dibuka oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menang atas wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan skor 21-14, 21-17. Kemenangan itu juga bagian dari momen balas dendam Greysia/Apri di Asian Leg awal tahun lalu.
“Kami di awal masih mencari-cari pola permainan. Mengingat apa yang terjadi di pertemuan terakhir. Setelah dapat polanya, itu yang kami fokuskan dan akhirnya mereka susah balikin permainannya,” ucap Greysia seperti dilansir dari rilis resmi PBSI.
Setelah Greysia/Apri, giliran Jonatan Christie yang membawa harum nama tunggal putra. Jojo berhasil menang atas Aram Mahmoud (Refugee Olympic Team) dengan skor 21-8, 21-14.
“Tapi sejauh ini saya merasa sudah oke walau masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari pergerakan kaki, kecepatan dan ketenangannya juga. Itu yang harus ditingkatkan di laga selanjutnya. Untuk di lapangan paling tinggal menyesuaikan kalah atau menang anginnya untuk penentuan strategi,” ujar Jojo.
Selanjutnya, dua ganda putra Indonesia tampil mengesankan. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang mudah atas Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) dengan skor 21-15, 21-11. Begitu juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengandaskan Jason A. Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada) 21-12, 21-11.
“Ini pertandingan pertama kami di Olimpiade, ada rasa tegang sedikit, tetapi kami senang akhirnya bisa bermain di sini,” kata Marcus.
“Lawan bermain bagus, tapi kami juga merasa penampilan kami sudah cukup baik hari ini. Mereka sangat cepat, terutama di gim pertama. Tetapi kami bisa mengatasinya dan jauh lebih baik di gim kedua,” tuturnya lagi.
Sementara itu, ganda campuran mengalami hasil kurang sempurna dibandingkan lainnya. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus melewati tiga game saat bersua Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia). Akhirnya mereka menang 20-22, 21-17, 21-13.
“Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan. Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar Praveen.(*/blb)