BuliranNews, TANGERANG – Dua jempol pantas diberikan kepada keluarga besar Dewan Pimpinan Pusat Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (DPP FKMB). Tak sekadar melantunkan doa agar saudara mereka yang tengah dilanda bencana erupsi di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di bawah komando langsung ketua umum FKMB, H Indra Jaya ST, organisasi perantauan ini langsung menggalang donasi bahkan mengantarnya ke korban bencana di titik terjauh yang bisa dijangkau kendaraan.
Wakil Ketua Umum Bidang Sosial, Ardiyanto Todi serta Waketum Bidang Satgas, Bastian Chaniuago dan rombongan mengkoordinatori pengantaran bantuan yang terhimpun tersebut mulai dari Kota Tangerang hingga ke Desa Penanggalan, Lumajang.
“Alhamdulillah, DPP FKMB telah bisa mengantarkan amanah tersebut kepada mereka yang berhak menerimanya. Kami berharap, sumbangan yang diberikan bisa meringankan beban saudara kita yang ada di sana,” kata ketua umum DPP FKMB, Indra Jaya.
Indra Jaya menyebutkan, selain Ardiyanto Todi dan Bastian Chaniuago, di dalam rombongan juga ada Wasekjend FKMB Ali Imran, Haryulis, Suhatsyah, Elvi Syarif dan Medi Rasul.
Wasekjend DPP FKMB, Ali Imran yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, bantuan yang diantarkan DPP FKMB ke Lumajang, terdiri dari uang dan bahan berupa makanan dan minuman.
“Kami sangat bersyukur, rombongan FKMB dipandu oleh Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Totok Sudarsono dan Bundo dr Tridiana, warga Minang yang telah lama bermukim di Lumajang,” imbuhnya.
Di posko Penanggalan, bantuan berupa mie instan, gula, teh dan minuman diterima langsung kades setempat. Sementara bantuan berupa uang yang jumlahnya Rp 11,8 juta langsung dibagikan kepada pengungsi yang ada di sana.
Wakil Ketua Umum FKMB Bidang OKK, Edy Maxuvery menambahkan, penggalanangan donasi bantuan dan pengantaran yang dilakukan langsung oleh DPP FKMB merupakan bentuk empati dan kepedulian FKMB kepada warga yang tertimpa bencana.
“Insyaallah, FKMB akan ettap berbuat demi kemaslahatan kita bersama. Tak hanya bagi warga Minang, namun warga Indonesia lainnya,” katanya mengakhiri. (ted)
