Kesalahan Kecil Gagalkan Kemenangan Garuda

, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya sekaligus mantan kapten periode 1998-2002, , menyayangkan hasil imbang 1-1 Indonesia saat menghadapi pada leg pertama semifinal di Stadion Nasional Singapura, Rabu (22/12) malam.

Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-28 sebelum Singapura menyamakan kedudukan melalui Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Menurutnya, kemenangan Indonesia tertunda karena inkonsistensi permainan tim.

“Sayang, memimpin 1-0 tetapi intensitasnya menurun sehingga membuat lawan bisa mencetak gol dan akhirnya mental lawan tim main,” ujar Aji Santoso.

Sebenarnya kata dia, Rachmat Irianto dan kawan kawan berhasil mengawali pertandingan dengan sangat baik. Mereka mampu mendominasi lapangan tengah sehingga menutup ruang gerak pemain Singapura.

Namun, titik balik permainan terjadi pada babak kedua sehingga Indonesia semakin kehilangan konsentrasi. Sepuluh menit usai turun minum, Singapura perlahan mulai mengambil alih jalannya pertandingan memanfaatkan kesalahan-kesalahan kecil antar lini Indonesia.

Sampai akhirnya pada menit ke-70 peluang itu tiba dan dimaksimalkan oleh Ikhsan Fandi. Setelah itu, giliran Indonesia tampil dalam tekanan hingga akhir laga.

“Babak pertama Indonesia menguasai jalannya pertandingan, sayang tidak bisa dipertahankan di babak kedua,” imbuhnya. (*/kom)

 

 

Baca Juga   Selamat, Kontingen Paralimpiade Indonesia Berhasil Lampaui Target