Hobby  

Yuk Kenali “Evolusi” Sepeda dari Masa ke Masa

BICARA tentang sejarah dan perkembangan tak bisa dilepaskan dari kiprah para penemu di masanya. Sepeda tak langsung hadir seperti bentuk yang banyak digunakan saat ini yang dikenal dengan nama sepeda keselamatan atau safety bicycle. Bahkan, hal-hal baru dalam penyempurnaan sepeda dilakukan oleh orang yang berbeda.

Dari masa ke masa, sepeda terus berevolusi dan mengalami berbagai penyempurnaan baik pada bentuk maupun komponennya. Lalu, sejumlah pertanyaan mengemuka, antara lain kapan sepeda pertama kali dirancang, siapa pembuatnya, bagaimana bentuknya hingga material apa yang digunakan?

Sepeda yang kita gunakan dewasa ini memiliki “perjalanan panjang” pada perkembangannya. Hampir satu abad dari yang mulanya dari batang kayu menjadi sepeda safety bicycle yang kita gunakan saat ini.

Tercatat ada 5 tahap proses “evolusi” sepeda saat ini. silahkan baca terlebih dahulu sejarahnya dari masa ke masa pada link berikut ini untuk lebih jelasnya :

1. Célériféré (1790-an)

Dari foto “evolusi” tersebut terlihat perbedaan bentuk sepeda pada masa-masa perkembangannya yang cukup signifikan. Pada fase pertama sekitar tahun 1790-an diberi nama célériféré .

Bentuk célériféré terbilang sangat sederhana dan cenderung kaku, terbuat dari rangka kayu yang dipasang pada dua roda kayu dalam satu baris. Bagian depan umumnya diukir rupa-rupa bentuk hewan semisal burung, ular, buaya, singa hingga kuda. Namun, kendaraan primitif ini tidak memiliki batang kemudi sehingga tidak bisa dibelokan atau diarahkan ke kiri atau kanan. Pendek kata, célériféré hanya mampu bergerak lurus ke depan.

2. Draisienne (1817-an)

Fase kedua diberi nama draisienne. Salah satu tonggak penting berkembangnya kendaraan manumotif ini adalah kehadiran draisienne.

Ya, 202 tahun silam, tepatnya 12 Juni 1817, seorang berkebangsaan bernama Karl Drais von Sauerbronn mendemonstrasikan alat transportasi hasil penemuannya, draisienne. Saat itu, pria kelahiran Karlsruhe, Baden, 29 April 1785 memperlihatkan buah karyanya kepada khalayak di sepanjang jalan termulus sekaligus terbaik di Mannheim, Jerman.

Baca Juga   Cara Aman Mendirikan Tenda Saat Naik Gunung

3. Vélocipédé (1857-an)

Fase ketiga diberi nama vélocipédé. Pada tahun 1838, seorang Skotlandia bernama Kirkpatrick Macmillan membuat suatu percobaan. Bermula ketika dia melihat hobby horse yang ditunggangi seseorang di sepanjang jalan.

Lalu, suatu hari pria kelahiran Dumfriesshire tahun 1812 itu membuat untuk dirinya . Setelah selesai, ia menyadari perbaikan apa yang mesti dilakukan agar vélocipédé bikinannya itu bisa digerakkan tanpa kaki menyentuh tanah. Ini merupakan komponen paling menonjol sehingga menjadi pembeda dengan draisienne yang tanpa pedal.

4. Pennyfarthing (1870-an)

Fase keempat diberi nama pennyfarthing. Adalah James Starley, pelopor pembuatan sepeda di Coventry, . Pria yang kemudian dikenal sebagai Bapak Industri Sepeda ini menciptakan prototipe sepeda pertamanya yang diberi nama Ariel.

Sepeda legendaris tersebut diluncurkan tahun 1870-an sekaligus menandai lahirnya era pennyfarthing. Dengan roda besar, memungkinkan jarak tempuh menjadi lebih cepat.

5. Safety bicycle (1885-an)

Barulah pada fasekelima diberi nama safety bicycle. Masa penting perkembangan dunia sepeda terjadi pada tahun 1885. Sepeda keselamatan (safety bicycle) lahir menjawab semua keinginan masyarakat.

Penemuan model sepeda modern ini demikian cepat mempengaruhi desain sepeda secara global dan disambut produksi besar-besaran alias poduksi massal. ***